POSO – Wakil Bupati (Wabup) Poso, Soeharto Kandar, secara resmi membuka kick-off program “Memperkuat Kohesi Sosial, Membangun Desa Damai” yang digelar Wahid Foundation bersama Libu Perempuan di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Senin (8/9).

Membacakan sambutan tertulis Bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang, Wabup menegaskan bahwa menjaga perdamaian adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Ia menyebut radikalisme dan ekstremisme kekerasan merupakan ancaman nyata yang dapat merusak kehidupan sosial sekaligus menghambat pembangunan.

“Peran perempuan, pemuda dan tokoh agama menjadi kunci ketahanan sosial. Lewat program ini diharapkan lahir desa-desa damai yang menjadi teladan, tidak hanya di Poso, tetapi juga regional dan nasional,” kata Soeharto.

Wabup juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat desa agar kuat secara sosial dan ekonomi sehingga tidak mudah terpengaruh ideologi kekerasan.

“Dengan kerja sama tulus, cita-cita mewujudkan desa-desa damai di Poso pasti terwujud,” tandasnya.

Acara pembukaan diawali dengan penampilan Tari Moende khas Poso. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Poso, pimpinan Wahid Foundation, pengurus Libu Perempuan, camat dan forkopimca Poso Pesisir Utara, para kepala desa, serta undangan lainnya.