PARIMO – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebut pengunaan Vaksetomi atau metode operasi pria terbanyak berada di Kecamatan Kasimbar.

“Kecamatan Kasimbar merupakan salah satu kecamatan dengan akseptor metode operasi pria terbanyak,” ungkap Wabup Parimo, Badrun Nggai, saat membuka Kegiatan Pelayanan KB serentak di Dusun Ranang, Rabu (14/06).

Ia menjelaskan, vasektomi atau metode operasi pria merupakan metode kontrasepsi pria yang efektif untuk mencegah kehamilan yang prosedurnya aman dilakukan dan tidak memerlukan waktu yang lama.

Kata dia, untuk mewujudkan satu keluarga yang sejahtera dan bahagia, diperlukan peran dari keluarga serta dari penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) ikut andil untuk menciptakan keluarga yang harmonis.

“Salah satunya dengan cara memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada kader KB, dan juga pasangan usia subur untuk ikut berperan aktif dalam menyukseskan program keluarga berencana,” jelasnya.

Menurut dia, penyuluh lapangan keluarga berencana mampu memberikan pemahaman bagi peserta keluarga berencana,  karena tanpa ada dukungan pemahaman kualitas yang dimiliki oleh petugas lapangan, akan membuat pembinaan dan penyuluhan yang mereka berikan itu tidak akan ada artinya.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng yang diwakili oleh ketua tim kerja Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Andi Kameriah, M.A.P, pelayanan KB serentak ini merupakan bagian dari momentum Hari Keluarga Nasional atau Harganas yang ke 30 tahun 2023,

BKKBN berinisiatif untuk melakukan pelayanan KB secara serentak sejuta Akseptor, dimana dalam satu hari pelaksanaan diseluruh Indonesia ditargetkan menggaet sebanyak 1 juta akseptor terlayani

“BKKBN berkewajiban mendukung visi, misi dan prioritas pembangunan nasional yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2022 – 2024, dengan ukuran keberhasilan berupa sasaran strategis yang harus dicapai diantaranya adalah meningkatnya angka prevalensi pemakaian kontrasepsi Modern sebesar  62,92 persen pada tahun 2023,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin