DONGGALA – Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Taufik M. Burhan, mengatakan, program swasembada pangan bukan hanya soal ketersediaan pangan, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian bangsa.
Hal itu ia kemukakan saat memimpin rapat koordinasi percepatan program ketahanan pangan, di ruang Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Kamis (13/03).
Menurut Taufik, rakor tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala yakni “Mewujudkan Kabupaten Donggala yang Sejahtera dan Berdaya Saing melalui Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Lokal yang Berkelanjutan”.
Visi tersebut, kata dia, menjadi panduan dan komitmen bersama dalam pengelolaaan potensi lokal dengan cara yang efektif dan berkelanjutan.
Taufik berharap, rapat koordinasi tersebut menjadi titik tolak percepatan transformasi yang membawa Kabupaten Donggala menuju kesejahteraan dan kemandirian sejati.
“Dalam konteks global yang penuh tantangan dan dinamika swasembada pangan bukannya sekedar karya pembangunan melainkan landasan strategis bagi kedaulatan bangsa,” katanya.
Wabup menambahkan, dalam setiap pelaku kebijakan dan program kerja harus mampu menyentuh aspek psikologi masyarakat. Pemerintah harus mampu memberi harapan dan keyakinan bahwa masa depan yang lebih baik bukanlah mimpi belaka.
“Kita harus berpikir jauh ke depan untuk berani bermimpi besar untuk mewujudkan mimpi tersebut. Kita harus mampu menggabungkan kebijakan masa lalu dengan inovasi masa depan agar setiap kebijakan kita kini dan seterusnya dapat berguna dan menyeluruh,” ujarnya.
Rakor dihadiri Sekretaris Kabupaten Donggala Rustam Efendi, Dandim 1306/KP, Kolonel. Inf. Rifan Rembudito Rivai, Kadistan Donggala, Ir. Bambang Widiyanto M.Pt, Akademisi Untad, Perwira Penghubung Kodim 1306/KP, LETKOL INF. Hanafi, Pasiter Kodim 1306/KP, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan Dinas Pertanian. *