PALU- Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa), Dr. Umar Alatas resmi melepas tim bantuan medis Fakultas Kedokteran Unisa ke lokasi bencana gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar), di aula Ibnu Shina Fakultas Kedokteran, Jum’at malam (15/1).

Rektor didampingi oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Dr. Ahmadan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Abdul Kadir Alkaf dan pembina Tim Medis Arteria FK Unisa, dr. Ruslan Ramlan Ramli.

Dalam arahannya, Rektor Umar Alatas berpesan agar tim bantuan medis yang diterjunkan dapat menjaga dengan baik nama Alkhairaat, jaga almamater dengan bekerja sepenuh hati mengedepankan aklakul karimah.

“Ingat, kalian semua adalah duta, di dada kalian ada logo lembaga yang bermakna kebaikan,” pesan Rektor.

Rektor juga berpesan, setibanya di tempat tujuan agar segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan tim bantuan medis di sana, agar penyaluran dan pelayanan kesehatan tepat sasaran.

Rektor juga mengingatkan kepada seluruh dokter untuk tidak lupa berdoa sebelum memulai aktivitas, khusus yang muslim untuk mengirimkan alfatihah kepada Pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua).

“Khusus yang muslim, jangan lupa berdoa, kirim alfatihah sama Guru Tua, minta berkahnya agar tugas kemanusiaan ini berjalan dengan baik,” ucapnya.

Tim bantuan medis yang diterjunkan ke lokasi gempa Sulbar berkekuatan 15 orang dokter. Terdiri dari dua dokter spesialis, tiga dokter umum dan sisanya dokter muda yang sedang coas yang tergabung dalam Tim Bantuan Medis Arteria. Tim ini dipimpin langsung Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FK Unisa, drg.Lutfiah Sahabuddin,M.Kes.

Dia didampingi oleh dr. Zulfikar, spesialis bedah, dr. Reza, spesialis anastesi, dr Ali Palandro dan satu dokter dari Universitas Tadulako (Untad).

Tim Bantuan Medis Unisa ini adalah tim pertama dari Sulteng yang disupport langsung Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sulawesi Tengah, IDI cabang Palu, IDI cabang Sigi, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), Sulteng, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Fakultas Kedokteran Untad dan TBM Axis Untad.

“Kami insya Allah malam ini berangkat ke Sulbar, membawa amanah masyarakat Sulteng berupa obat-obatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dan sejumlah bahan kebutuhan warga korban gempa Sulbar,” kata dr.Lutfiah.

Reporter: Iwan Laki/Editor: Nanang