PALU – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, kembali menghasilkan 10 dokter muda yang siap mengabdikan diri kepada masyarakat. Para dokter muda tersebut telah diambil sumpah dokternya, bersama tujuh sarjana kedokteran lain yang mengambil janji sarjana kedokteran, di salah satu hotel di Kota Palu, pekan lalu.
Rektor Unisa, Dr. H. Hamdan Rampadio, menitipkan pesan kepada para dokter muda dan sarjana kedokteran untuk selalu menjaga almamater Unisa dan jati diri sebagai abnaulkhairaat dalam menjalankan profesi di masyarakat. Selain itu menjaga tata krama kesantunan, keramahan, serta tidak sombong.
“Alkhairaat tidak perna mengajarkan kalian sikap tercela seperti itu,” tegasnya.
Rektor juga meminta lulusan dari Fakultas Kedokteran agar tidak melupakan ciri khas Alkhairaat dalam setiap menjalankan tugas profesinya, yakni mendahulukan pelayanan dengan membaca surah Alfateha dan Basmallah.
Lebih lanjut dia menyampaikan, saat ini Unisa sedang menggodok Program Pasca Sarjana (S2) dengan target beroperasi tahun 2019 mendatang. Makanya, banyak hal yang dipersiapkan, termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya, diantara prasyarat program pasca sarjana yang sangat penting adalah tersedianya tenaga pengajar yang bergelar doktor, dan fasilitas penunjang lainnya untuk proses perkuliahannya.
“Dan di Unisa sendiri terdapat SDM yang dibutuhkan,” ungkap Hamdan
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Unisa Palu, dr H. Andi Mukramin Amran, juga menitip pesan kepada para sarjana untuk memahami benar karakter seorang dokter yang diikat oleh disiplin ilmu dan hukum pidana serta perdata.
“Jangan berhenti belajar, jangan mau dibatasi dengan ilmu yang kalian peroleh di kampus, karena lautan ilmu pengetahuan itu sangat luas untuk diarungi,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Dekan tak lupa menyampaikan terima kasih kepada manajeman Rumah Sakit Anutapura sebagai rumah sakit pendidikan bagi para calon dokter dari Unisa. (YUSUF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.