PALU – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Novalina, membuka Pelatihan Kewirausahaan Digital Dasar untuk pelaku UMKM se-Kota Palu, di UPT Balai Pelatihan, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng, Selasa (05/03).

Pelatihan diselenggarakan oleh UPT Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado selama 2 hari, melibatkan 100 peserta.

Menurut Sekprov, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Sulteng yang mesti diperkuat dari segi penguasaan teknologi informasi.

Teknologi informasi, katanya, membuat pelaku usaha tidak perlu modal besar untuk menyewa tempat jualan, cukup HP dan pulsa data.

“UMKM harus memanfaatkan digitalisasi,” ujarnya ke peserta.

Olehnya, kata dia, ekosistem digital mesti cepat direspon pelaku UMKM, mengingat perilaku konsumen yang gemar berbelanja online.

“Jadi rugi kalau punya produk jualan tapi tidak pakai medsos,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Arsyad, mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk berkolaborasi agar generasi siap menghadapi disrupsi.

“Kami memberi pelatihan untuk mempersiapkan generasi kita karena tantangan 20 tahun lalu beda dengan yang sekarang,” ujar Arsyad.

Ia menyebutkan, tiap tahun dibutuhkan sekitar 600 ribu talenta digital, sehingga Kementerian Kominfo fokus membekali masyarakat dengan kompetensi digital, supaya mudah terserap ke industri.

Selama Maret 2024, lanjut dia, UPT BPSDMP Manado berencana menggelar pelatihan digital di wilayah Palu, Sigi dan Donggala dengan target 500 peserta.

“Mohon kami dapat dibantu ke OPD terkait,” pintanya kepada Sekprov Sulteng.

Hadir dalam pembukaan Sekretaris Dinas Kominfo Santik Sulteng, Aswin Saudo, bersama pejabat terkait lainnya.

Reporter : Irma
Editor : Rifay