PALU – Ujian Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi (SMMPTN) di Universitas Tadulako (Untad), Selasa (17/07), diikuti sebanyak 5.560 calon mahasiswa baru (maba). Jumlah tersebut sudah termasuk para pendaftar di PSDKU Untad Morowali sebanyak 101 orang dan PSDKU Untad Tojo Una-Una sebanyak 97 orang.
Dari total jumlah tersebut, pendaftar di kampus utama masing-masing CBT sebanyak 87 orang, Saintek 1.975 orang, Soshum 3.220 orang, K2M Saintek 24 orang, K2M Soshum 77 orang, K2T Saintek 36 orang, K2T Soshum 61 orang. Mereka mengikuti ujian Selasa (17/07) kemarin.
“Pasca sarjana sebanyak 80 orang yang pelaksanaan tesnya hari Sabtu,” ujar Ketua Panitia SMMPTN Untad, Prof. Sutarman Yodo saat serah terima naskah ujian SMMPTN di Lantai I Kantor Pusat Rektorat Untad, Selasa (17/07) pagi.
Kata Sutarman, Khusus yang mengikuti tes di kampus utama menggunakan ruangan 272, yang diawasi oleh 532 pengawas.
Dia menambahkan, dari jumlah 5.560 peserta itu, akan terjaring sebanyak 30 persen saja, setelah sebelumnya kuota dari jalur SNMPTN dan SBMPTN telah terpenuhi, untuk mencapai angka 9.996 orang berdasarkan kuota Maba Untad tahun ini.
“Insya Allah hari ini kita laksanakan untuk tes kemampuan dan potensi akademik mulai pukul 08.00 Wita hingga 10.15 Wita. Sementara untuk tes kemampuan dasar Soshun dan Saintek mulai pukul 10.45 Wita hingga 12.45 Wita. Ada ruang istirahat tetapi diharapkan dimanfaatkan untuk tes berikutnya,” pintanya.
Di kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Muhammad Basir mengajak semua unsur terkait untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan SMMPTN agar berjalan baik.
“Perlu juga saya jelaskan SMMPTN ini juga sama falsafahnya dengan SBMPTN. Kalau kita ketemu semua dari Sabang hingga Merauke itu juga NKRI-nya. Saya kira hari ini kita juga demikian,” katanya. (YAMIN)