Tirai Penutup Patung Bung Karno Dibuka

oleh -

PALU – Wali Kota Palu, Hidayat, melepas tirai penutup Tugu Patung Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno atau Monumen Mutiara Bangsa di Taman Gor Palu, Rabu (26/08).

Patung setinggi 10 meter tersebut telah diresmikan oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarno Putri, pertengahan Juli 2020 lalu.

Dengan dibukanya tirai penutup patung Bung Karno ini menandakan Monumen Mutiara Bangsa Taman Gor Palu resmi dibuka untuk umum untuk berswafoto.

Menurutnya, di Taman Gor Palu inilah Bung Karno hadir dalam pertemuan akbar bersama masyarakat Kaili melakukan konsolidasi Perdjuangan Semesta atau Perdjuangan Rakjat Semesta yang disingkat Permesta.

“Salah satu bagian pidato beliau (Bung Karno) mengatakan bahwa Palu ini dilihat dari udara seperti rangkaian mutiara di khatulistiwa. Walaupun Palu tidak memiliki sumber daya alam mutiara, namun kita coba maknai apa yang dikatakan oleh Bung Karno tersebut,” katanya.

BACA JUGA :  Warga Tokala Atas dan Baturube Siap Menangkan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

Mutiara yang dimaksud, lanjut dia, ada dua, yakni ada rangkaian kehidupan sosial yang mana masyarakat Kaili menjunjung tinggi nilai toleransi, kekeluargaan, dan kegotong-royongan, kemudian ada rangkaian alam di antaranya ada gunung, sungai, bukit, teluk, dan lembah.

Hidayat berharap, dengan dibangunnya patung tersebut akan mengundang wisatawan untuk berkunjung ke Kota Palu sehingga nantinya Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu akan menjadi kota destinasi atau kota tujuan.

“Itulah harapan kita satu-satunya untuk membangun ekonomi di kota Palu,” katanya.

BACA JUGA :  Program Rehab Rekon Pascabencana di Palu Dinyatakan Selesai

Hidayat mengatakan, pihaknya sebelumnya telah merehab total Taman Gor pada Tahun 2017 lalu dan sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga seperti lapangan basket, arena skateboard, hingga panggung untuk kegiatan kesenian.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay