PALU- Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu berangkat lewat jalur darat menuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar ) pukul 06.30 WITA dan diperkirakan akan tiba Pukul 15.00 WITA dilokasi kejadian gempa.
Hal ini merespon adanya gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene Sulawesi Barat, Jumat (15/1) sekitar pukul 02.28 WITA .
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johanes , mengatakan Kepala SAR Mamuju berkoordinasi dengan pihaknya , guna meminta bantuan personil dan peralatan.
Andrias memerintahkan Kepala Sub Seksi Operasi SAR Andi Sultan menyiapkan personil dan peralatan pendukung lainya menuju Mamuju.
Selain itu kata Andrias, pihaknya berkordinasi dengan Direktrur Operasi SAR guna meminta arahan untuk pemberangkatan tim SAR Palu.
“Direktur operasi menyetujui dan pukul 06.30 WITA tim rescue diberangkatkan menuju kantor SAR Mamuju lewat jalur darat dengan dua truck beserta peralatan SAR pendukung dan diperkirakan akan tiba Pukul 15.00 WITA,” pungkasnya.
Berdasarkan data PUSDALOPS-PB BNPB
Korban Jiwa, di Kab. Majene, sedikitnya tiga orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka (pendataan), dan lebih kurang 2.000 orang mengungsi.
Sementara di Mamuju, Hotel Maleo rusak berat dan kantor gubernur Sulbar rusak berat dan jaringan listrik terputus.
Selain itu, longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), 62 unit rumah rusak (data sementara), satu unit Puskesmas rusak berat, dan satu Kantor danramil Malunda rusak berat. (IKRAM)