PALU – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Tadulako (Untad) telah membuat kesepakatan bahwa pengurus yang tidak mengikuti rapat selama tiga kali, maka yang bersangkutan akan diganti atas di-reshuffle.
Kesepakatan itu diambil saat rapat pleno pertama, Jumat (21/04), pasca dikukuhkan dua hari lalu. Rapat pleno itu membahas perbaikan internal dan aturan-aturan yang perlu diterapkan kepada pengurus.
Koordinator Presidium IKA Untad, Dr. Eko Jokolelono, mengatakan, dalam rapat pleno kemarin, selain membahas sejumlah aturan, juga menjadi langkah awal untuk memantapkan program kerja.
“Kami juga masih menghimpun persoalan-persoalan dan informasi yang nantinya akan digunakan sebagai acuan program,” ungkap Eko.
Pihaknya berencana membuat website IKA Untad, yang nantinya akan digunakan sebagai database alumni.
“Dengan bercermin dari periode sebelumnya, kita ingin menata organisasi intelektual ini lebih baik, agar mampu memberikan sumbangsih yang nyata kepada Untad,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan, kedepan akan dilakukan kerjasama dengan pemerintah untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Karena tidak sedikit alumni Untad yang sudah tergabung di instansi pemerintahan,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, para presidium IKA Untad akan sowan dengan Rektor Untad untuk membahas banyak hal.
“Yang pasti, penetapan organisasi penting. Demikian halnya dengan penyegaran pengurus di cabang-cabang seluruh nusantara,” tutup Eko. (APRIAWAN)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.