PARIMO – Akibat tingginya curah hujan, tiga desa di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terdampak luapan sungai di Kecamatan Torue, Senin (29/05)
Tiga desa tesebut adalah, Torue, Tolai dan Tolai Barat.
Kades Torue, Kalman mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pengecekan terhadap dua sungai, yakni Sungai besar Torue dan Sampaloe yang menjadi kekhawatiran warga di lima dusun.
“Banjir beberapa waktu lalu akibat sungai besar dan Sampaloe yang meluap, maka kami dari pemerintah desa mengecek langsung, dan alhamdulillah kedua sungai tersebut tidak mengalami luapan,” ucap Kades.
Kata dia, air yang masuk ke permukiman warga, akibat intensitas curah hujan cukup lebat sejak pukul 18.00 hingga 21.30 Wita, seperti di Dusun satu, dua, tiga dan lima.
Dirinya meminta kepada warga, agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak benar dan tetap waspada.
Sementara itu, Kades Tolai, I Made Gede Dipayana, meminta kepada pemerintah daerah agar menurunkan alat berat, sebab sungai yang berbatasan dengan desa Tolai dan Balinggi banyak menyeret kayu besar, sehingga menghalangi jalur air.
“Akibat luapan air yang naik ke jalan, mengakibatkan jalur trans sulawesi tidak bisa dilewati karena tingginya air sungai yang meluap,” Jelasnya.
Hingga malam ini, terjadi antrian panjang dari Kantor Desa Tolai hingga SMP Negeri 1 Balinggi yang kurang lebih 8 kilo, saat ini pihak terus melakukan pemantauan di lokasi banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, banjir di Desa Tolai barat, merendam puluhan rumah warga dan tanggul penghalang jebol akibat tidak mampu menahan derasnya air sungai.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin