PALU – Rapat paripurna serah terima jabatan dan penyampaian pidato Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) terpilih, telah berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Sulteng, Senin (03/03).

Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari Gubernur sebelumnya, Rusdy Mastura, kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido.

“Estafet kepemimpinan ini saya serahkan dengan penuh rasa syukur kepada saudara gubernur dan wakil gubernur yang baik, Dr. Hj. Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido. Kami telah melewati proses demokrasi yang menantang, dan saya yakin penerus kami akan terus membawa kemajuan bagi daerah ini,” ujar Rusdy Mastura.

Kata dia, setiap capaian pembangunan harus terus dikejar demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Ia percaya, keberhasilan pembangunan selama lima tahun terakhir adalah hasil kerja keras bersama yang harus dilanjutkan.

Meneruskan tongkat estafet, Anwar Hafid menegaskan, tantangan yang dihadapi bukanlah hal yang ringan. Ia meyakini bahwa fondasi yang telah diletakkan oleh pendahulunya harus dipertahankan dan dikembangkan secara aktif.

“Kami akan terus berupaya menjaga fondasi yang telah dibangun oleh pendahulu kami dan mewujudkan aspirasi masyarakat melalui sinergi erat dengan DPRD. Kesuksesan pemerintahan ini adalah keberhasilan kita bersama,” ujar Anwar Hafid.

Ia menjelaskan, rencana kerja konkrit untuk periode 2025-2030, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dipicu oleh kebijakan efisiensi pemerintah pusat.

Menurutnya, tekanan anggaran menuntut pemerintah daerah untuk menyusun strategi fiskal yang cermat dan menetapkan peraturan daerah yang mendukung peningkatan pendapatan asli.

“Kami akan menggalang dukungan dari DPRD dan para mitra pembangunan untuk menyusun payung hukum yang melegalisir upaya peningkatan pendapatan daerah,” tambahnya.

Anwar Hafid juga mengibaratkan birokrasi sebagai “mesin mobil” yang perlu diperbaiki agar kembali berjalan optimal. Ia merencanakan perbaikan selama tiga bulan ke depan untuk memastikan semua komponen pemerintahan bekerja secara maksimal.

Setelah itu, ia siap menerima arahan DPRD guna meluncurkan program pembangunan baru.

Anwar Hafid mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan dan kesabaran.

Ia menegaskan bahwa janji-janji kampanye akan segera diwujudkan melalui program-program yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.

Ia pun mengingatkan bahwa tidak semua program bisa terealisasi dalam tahun pertama, dan pemerintah akan bekerja secara bertahap sesuai prioritas yang mendesak.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido, unsur forkopimda, serta sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi. *