Tenaga Ahli Komisi VII Pastikan PT Vale Terapkan Good Mining Practice

oleh -
DOK. PT VALE INDONESIA, TBK

SOROWAKO – Tenaga Ahli Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan lapangan ke wilayah operasional PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Sorowako, Kamis (14/06).

Rombongan disambut oleh Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) PT Vale, Adriansyah Chaniago.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan operasi PT Vale sesuai dengan kaidah kepatutan dan peraturan perundang-undangan.

Salah seorang Tenaga Ahli, Aqib Ardiansyah, mengatakan, kunjungan ini adalah pengalaman yang menarik, terutama karena rombongan dapat melihat langsung praktik yang dilakukan PT Vale.

“Kita melihat PT Vale betul-betul menerapkan proses pertambangan good mining practice, atau pertambangan berkelanjutan. Ini saya lihat secara langsung di lapangan,” ungkap Wakil Rektor Universitas Peradaban, salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah itu.

BACA JUGA :  PT Vale Indonesia Raih GMP Award dari Kementerian ESDM 2024

Rombongan Tenaga Ahli Komisi VII juga sempat berkunjung ke kawasan Danau Matano. Impresi positif kembali dirasakan oleh rombongan.

“Saya melihat Danau Matano airnya begitu jernih, tidak ada indikasi bahwa limbah dari tambang masuk ke wilayah Danau Matano. Hutan, lingkungan, alam, ekosistem begitu terjaga. Ini yang kita harapkan di Komisi VII, komisi yang membidangi sektor energi. Tentu saya sangat mengapresiasi terhadap proses pertambangan yang dilakukan selama ini. Kita berharap jadi percontohan,” imbuhnya.

Sementara, Wapresdir PT Vale Adriansyah Chaniago, mengungkapkan, kunjungan berbagai pihak ke Sorowako selalu disambut antusias, terlebih karena perseroan mampu memberi bukti nyata terhadap standar operasi dan komitmen keberlanjutan PT Vale.

BACA JUGA :  PT Vale Satu-satunya Perusahaan Nikel Raih Risiko ESG Peringkat Menengah

“Kami sangat bersemangat tiap ada pihak-pihak yang bertamu ke Sorowako. Semakin banyak yang datang, makin banyak yang memberikan kami kepercayaan diri dan keteguhan, bahwa praktik pertambangan kami sudah sesuai jalur dan patuh terhadap kaidah dan standar yang ada,” tutupnya. ***