PALU – Keluhan salah seorang pelanggan setia operator seluler Telkomsel di Kota Palu atas pelayanan Branch Telkomsel Grapari Palu yang dinilai tidak maksimal dan tidak paham atas keluhan yang disampaikan pelanggan, akhirnya mendapatkan respon dari pihak Telkomsel setempat.
Megawati (31) merupakan pelanggan Telkomsel untuk layanan pasca bayar selama delapan tahun dan layanan pra bayar selama 14 tahun merasa dirugikan dengan pelayanan dan informasi yang disampaikan pihak operator seluler tersebut.
Mega kemudian menjelaskan kronologi permasalahannya sebagai pengguna layanan Kartu Halo Telkomsel dengan paket pasca bayar priority atau layanan paket Halo Fit selama delapan tahun lamanya. Namun di bulan April 2017 lalu, dia mendapatkan tawaran untuk beralih paket ke layanan Halo Kick. Dengan alasan kata dia, pihak call center Telkomsel menyatakan bahwa selama ini, penggunaan paket tambahan Turbo bisa merugikan dirinya.
Setelah dijelaskan melalui call center dan dengan penawaran paket Halo Kick dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per bulannya, Mega merasa tertarik untuk menggunakan paket dengan layanan Rp150 ribu per bulan. Namun kembali lagi kata Mega, pihak call center Telkomsel mengatakan bahwa paket layanan itu, hanya sebatas promo dan sewaktu-waktu bisa berubah.
Dia pun ditawari untuk menggunakan paket dengan harga Rp300 ribu per bulan, dengan ketentuan bila merasa kurang nyaman, bisa kembali ke paket dibawahnya atau Rp150 ribu per bulan.
“Kalau ibu merasa rugi, bisa ke Grapari untuk pindah paket ke Rp150 ribu setelah satu bulan pemakaian,” kata Mega yang menirukan perkataan call center Telkomsel.
Setelah menunggu satu bulan dan merasa paket layanan itu terlalu besar, Mega pun memutuskan untuk beralih paket yang lebih rendah dan mendatangi Grapari Telkomsel Palu. Menunggu berjam-jam kata Mega, hanya mendapatkan jawaban dari karyawan Graparinya, bahwa paket layanannya tidak dapat diturunkan karena sistem menolak secara otomatis dan katanya lagi paket ini tidak bisa diturunkan lagi.
Akhirnya Mega pun diberikan saran dari grapari Telkomsel Palu jika ingin menganti paket layanan, artinya dia harus menutup nomor telepon yang lama, kemudian membayar semua tagihan dan menganti kartu yang baru dengan persyaratan harus membawa fotokopi kartu keluarga dan KTP.
Terkait hal tersebut, SHV Customer Palu, Syafrudin Laisa menyatakan bahwa Telkomsel Palu tidak punya kewenangan untuk melakukan sistem down grade atau menurunkan paket tersebut.
“Kedepannya, jika ada pelanggan yang memiliki kasus sama, kami akan coba untuk arahkan ke tingkatan regional,” ujarnya.
Terkait dengan pelayanan di customer service grapari, menurut Syafrudin bahwa patokan mereka karena tidak ada dalam sistemnya, sehingga mereka katakan tidak bisa diproses.
Hal senada juga disampaikan oleh SPV Shop Grapari Palu, Yuriko bahwa layanan yang mereka miliki terbatas. Tetapi pihaknya selalu memberikan saran atau solusi dalam setiap masalah yang dibawa pelanggan.
Terkait dengan masalah yang dialami Megawati, menurut Yuriko bahwa membuka kartu yang baru juga merupakan solusi dari pihak Grapari Telkomsel Palu. (FAUZI)