SIGI – Salah satu sasaran Tim Safarai Ramadhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi setelah dari Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru, adalah Desa Pewunu, salah satu wilayah di Kecamatan Dolo Barat yang menjadi salah satu titik terjadinya banjir, beberapa waktu lalu.

Rombongan yang menuju desa ini disertai langsung Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta.

Di desa ini, Bupati menyempatkan diri berdialog dengan masnyarakat setempat. Dalam pertemuan tersebut, Bupati mengutarakan adanya kendala yang dialami dalam penanganan musibah banjir, salah satunya adalah keterbatasan alat berat. Saat ini, pihaknya masih memunggu antuan alat berat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng.

“Kami tidak tinggal diam dalam peristiwa ini. Tapi memang ada kendala alat berat,  sebab sejumlah alat berat juga melakukan penanganan yang sama di desa lain” terang Bupati.

Bupati berharap, masyarakat bersabar dalam menghadapi musibah tersebut. Pihaknya sama sekali tidak ada maksud memilih korban mana yang ditangani lebih dulu.

Persoalan itu, lanjut dia, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan untuk membantu warga yang terkena musibah. Tidak hanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tapi juga ada Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas PU serta dinas lainnya yang selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun kecamatan.

Selanjutnya, penanganan pasca banjir akan dimulai dari Desa Pewunu, selanjutnya ke Desa Tulo Kecamatan Dolo yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Dolo Barat.

“Kami akan bertindak serius untuk menangani musibah yang menimpa masyarakat Sigi,” tutupnya. (HADY)