RTH Selanjutnya Setelah Taiganja
Setelah puas dengan RTH Taiganja, Bupati yang akan mengakhiri jabatannya tahun depan ini, berencana akan membuat RTH di desa lain.
RTH selanjutnya akan dibangun di Lolu. Selain terdapat jogging track juga akan ada Museum Mini. Dai mengistilahkannya sebagai Taman Relief Lliquefaksi.
Dia mengatakan, pada taman itu akan ada relief di diding-dinding yang menceritakan tentang kejadian 28 September (Gempa dan Luqiefaksi) dan proses pemulihan bencana oleh pemerintah. Sehingga dengan itu akan menjadi cerita serta pesan kepada warga akan musibah sekaligus mendapatkan pengetahuan akan peran pemerintah.
Adapun desain taman tersebut saat ini sedang dalam penyelesaian.
“PU (Kadis PU), puasa lewat dua hari kita ketemu lagi, untuk mengeroksi gambar-gambar yang ada,” katanya.
Kemudian, RTH di Desa Binangga Marawola. Di sini akan menjadi tempat wisata kuliner. Dan RTH keempat, di Kabobona Kecamatan Dolo.
Awalnya, rencana RTH di Dolo merupakan bagian dari rangkaian Pembangunan Taiganja, di Kalukubula. Hanya saja agar tempat wisata tidak menumpuk di Kalukubula maka dibangunlah RTH ini di Dolo.
“Kita alihkan di Dolo, mudah-mudahan Pemdesnya mau,” imbuhnya.
Rencanya pada RTH di Dolo nanti akan dibangun di Rano Bungi. Di sana akan dibangun kolam renang beserta wahana waterboom.
Namun dari semua itu tetap akan dibangun lapak-lapak kuliner atau UMKM.
“Yang pasti saya ingin Sigi menjadi magnet kedua setelah Palu,” tandasnya. (NANANG)