“ALLAH AKBAR! Allah Akbar!” Gema takbir sesekali dipekikan ribuan penonton Konser Kemanusiaan Shoutul Harakah (ShouHar), di Gedung Almuhsinin Kompleks Alkhairaat, Ahad (29/10). Takbir itu semakin menggema manakala panitia mengumumkan hasil donasi dari konser tersebut.
Laporan terakhir, donasi yang berhasil dikumpulkan adalah 594 juta. Donasi ini bisa saja terus bertambah dalam beberapa waktu kedepan. Sebab panitia terus mendapatkan laporan kesediaan berdonasi, pasca konser.
Ketua Panitia Konser ini, Ahmad Juweni merasa terharu dengan kepedulian masyarakat Kota Palu.
“Terharu melihat tingginya rasa peduli warga Palu untuk membantu saudaranya yang jauh di sana. Terima kasih untuk seluruh warga Palu dan sekitarnya, yang telah menyisihkan rezekinya untuk saudara kita tanah Al-Quds, Rohignya, dan belahan dunia Islam lainnya,” ungkapnya.
Saat membawakan lagu berjudul “Hadapilah”, kelompok nasyid ini, meminta audience untuk melakukan happening art dengan menyalakan lampu (flash) handphonenya masing-masing. Selain itu penonton dari berbagai kelompok umur, mengibarkan bendera Palestina dan Merah Putih.
Usai penampilan sesi pertama, giliran Nurhakim Zaki, Lc membawakan tausiahnya dan dilanjutkan dengan pengumpulan donasi. Menariknya pengumpulan donasi ini menggunakan sistim lelang, dimana penonton bisa memilih donasi komitmen, 15 juta, 10 juta, 5 juta dan kisaran 1 hingga 3 juta. Adapun pembayaran bisa cash atau mencicil, dan lewat transaksi tunai dengan EDC (electronic data capture) menggunakan kartu kredit/debit. Syaratnya asalkan terus berkomitmen.
Tak pelak puluhan orang siap berdonasi, bahkan tampak anak-anak juga unjuk diri dan berkomitmen dengan donasi tersebut.
Dari hasil lelang ini, diperoleh Rp467.500.000 secara cash, Rp300 ribu komitmen cash. Sementara total donasi di luar lelang–dikumpulkan oleh panitia sebesar 87.437.000, EDC Cash 39.850.000. Maka total keseluruhan 594.787.000,-
Jumlah yang diperoleh tersebut, kata Ahmad, bukan hanya dilakukan di arena konser, tapi sudah dilakukan di beberapa lokasi di Kota Palu. (NANANG)