Palu- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir mengikuti wawancara kandidat penghargaan Paritrana Award Tahun 2023 BPJS Ketenagakerjaan. Wawancara ini digelar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, secara daring melalui Ruang Kerja Wakil Gubernur, Senin (3/4).
Wakil Gubernur Ma’mun memaparkan bahwa dalam Visi Misi Gubernur 2021-2026 terdapat sembilan program prioritas dalam RPJMD, dimana terdapat salah satu program prioritas yaitu program prioritas yang ketiga. Dalam hal ini terkait pembahasan dalam wawancara Paritrana Award.
Oleh karenanya, dalam rangka mendukung program BPJS Ketenagakerjaan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah mengeluarkan sebanyak lima Produk Hukum dan dan instrument pendukung. Diantaranya, Pergub Nomor 27 Tahun 2014, SE Gubernur Nomor 369 Tahun 2022, SE Nomor 304 Tahun 2022, SE Gubernur Nomor 306 Tahun 2022, SE Gubernur Nomor 41 Tahun 2022.
“Sekaitan dengan itu juga, Pemerintah Provinsi Sulawsi Tengah melakukan perlindungan terhadap honorer, dan dari jumlah honorer yang kurang lebih 70.306 itu telah kita tangani, kemudian program Provinsi Sulawesi Tengah dalam perlindungan ekosistem desa sebanyak 44.061 juga sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota,” Ujar Wagub Sulteng Ma’mun Amir.
Sementara jumlah Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan per Desember 2022, lanjutnya, pada sektor penerima upah yaitu terdapat 248.355 peserta atau 67,76 persen, sektor bukan penerima upah 98,089 peserta atau 10,95 persen.
Lebih lanjut, Ma’mun Amir menjelaskan bahwa jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk guru di Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 11.812, seluruhnya menjadi peserta Taspen. Sedangkan untuk Non ASN di Sulteng berjumlah 9.125 orang termasuk guru honorer, juga diikutkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Selain iru terdapat Surat Edaran Gubernur Nomor 306 Tahun 2022 tentang Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Ketenagakerjaan dan Bagi Masyarakat Rentan. Di sini, realisasi perlindungan di kabupaten/kota yaitu 66.06 peserta.
Terkait inovasi peningkatan coverage perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Sulteng, kata mantan Bupati Banggai ini, telah dilakukan pemberian bantuan bagi 30.000 pekerja rentan di desa yang tidak mampu untuk pencegahan dan penurunan angka kemiskinan.
Reporter Irma