PALU – Siswa kelas XI, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kota Palu, Satriawan Sanusi, terpilih mewakili madrasah se-Sulteng pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 yang dilaksanakan di Kota Padang, mulai tanggal 1 sampai 7 Juli 2018.
Sebelum berangkat ke Padang, Satriawan bersama Kepala MAN IC Soim Anwar dan Kepala Seksi Kesiswaan dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng menyempatkan diri untuk pamit kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng.
Kakanwil, Rusman Langke sangat mengapresiasi dengan lolosnya siswa MAN IC Kota Palu untuk mewakili madrasah di Sulteng pada ajang tersebut.
“Selamat bertanding kami doakan semoga sukses membawa nama harum Madrasah Sulawesi Tengah” ungkap Kakanwil
Menurut Kepala MAN IC Palu, Soim Anwar, ada dua siswa MAN IC yang lolos dalam seleksi tingkat provinsi dan Satriawan lulus ke tingkat nasional untuk Bidang Studi Komputer.
“Dari 27 siswa MAN IC yang mengikuti Olimpiade Sains tingkat kabupaten/kota, ada yang lolos di urutuan kedua dan ketiga,” tutur Soim.
Dalam menyiapkan siswa tersebut, MAN IC juga menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dalam pembinaan siswa.
Soim juga mengatakan, jumlah perwakilan siswa Madrasah Aliyah yang berhasil lolos ke OSN tersebut sebanyak 87 orang. Para siswa tersebut pun mendapatkan bimbingan dan karantina selama 1 minggu di MAN IC Serpong, akhir bulan Mei lalu.
Soim optimis, siswa MAN IC mampu bersaing dengan sekolah umum lainnya.
“MAN IC Kota Palu yang baru seumur jagung, Alhamdulillah dapat mewakili Sulawesi Tengah dan bersaing dengan sekolah umum,” ujarnya.
Sementara Satriawan Sanusi mengaku bertekad ingin membawa nama baik MAN IC Palu..
Satriawan mengaku tertarik dengan bidang studi komputer, karena nantinya ia ingin melanjutkan pendidikan di bidang statistika.
“Semoga bisa membuka jalan bagi saya untuk ke perguruan tinggi. Harapan saya selain bisa juara, juga bisa menginspirasi siswa lainnya di Sulteng untuk lebih giat belajar dan mau berkompetisi dengan siswa lain dari sekolah umum, bukan hanya di madrasah,” pungkasnya.
OSN merupakan ajang kompetisi tahunan yang digelar Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud. Ajang bergengsi ini melibatkan seluruh siswa tingkat pendidikan menengah, baik sekolah umum maupun madrasah yang telah diseleksi dari 33 provinsi. (YAMIN)