SIGI – Sinergi Kebaikan menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban banjir Desa Pakuli, Kabupaten Sigi, Jumat (04/11).

Kegiatan itu menghadirkan Kak Indrid, Juru Dongeng dari Kampung Dongeng Kota Palu

Indrid memilih cerita tentang senang menolong, yang menurutnya cocok bagi anak-anak di Desa Pakuli. Senang menolong dikemas dalam kisah semut merah, ayam jago, dan burung pipit.

Indrid mengatakan, musibah yang terjadi di Kabupaten Sigi menjadi satu pengingat, bahwa manusia tidak ada apa-apanya tanpa Allah. 

“Musibah mengingatkan kita bahwa kita hanya sebagai seorang hamba, yang kalau tidak ada Allah, tentu kita menjadi orang yang tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi semoga anak-anak dapat tetap bersemangat, menjalani hari-hari pasca bencana banjir. Mereka dapat bermain dan belajar bersama teman-temannya, dan bisa tersenyum bahagia, kembali ke rumah mereka dengan hati yang tenang usai mendengarkan dongeng,” lanjut Indrid.

Ketua Sinergi Bersama, Nurhana Oktaviana, berharap, kegiatan trauma healing dapat menghibur anak-anak, sekaligus menghilangkan trauma mereka.

“Tadi selama kegiatan, kami menyaksikan sendiri kebahagiaan mereka. Semoga Sinergi Bersama dan Rumah Saji Nusantara bisa selalu memberikan yang terbaik dan membantu lebih banyak lagi,” ucap Nurhana.

Selain mendongeng, kegiatan juga dilanjutkan dengan pembagian makanan, paket snack, dan sembako untuk korban banjir.

Reporter : Iker
Editor : Rifay