JAKARTA – Kontingen Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sigi tampil mewakili Sulawesi Tengah di panggung megah Seni Budaya Raimuna Nasional 2017 pada Jum’at (18/8), di Jakarta Timur, Buperta Cibubur.
Pada penampilan tersebut, kontingen gerakan Pramuka Sigi menampilkan musik khas Kulawi, yang dipadukan dengan musik modern. Bahkan pada alat musiknya putra-putra terbaik Sigi itu menggunakan Lalove, Kakula dan Gimba.
Terkait dengan hal tersebut, Sekertaris DKC SIGI, Nur Rahmat Asdjud menuturkan bahwa dalam penampilan tersebut kongingen Sigi membawa pesan kearifan lokal yang dimiliki Sulteng, khususnya suku Kaili.
“Ya memang kita tampilkan itu adalah musik kreasi tapi kita tetap mengambil spirit musiknya itu dari tarian khas Kulawi yaitu tarian rego,” jelas Nur Asdjud kepada media ini
Lebih jauh juga pria yang akrab disapa Kak Rahmat itu menjelaskan, bahwa musik tersebut menceritakan tentang proses terjadinya manusia yang turun ke dunia serta sering dikenal dengan sebutan “Tomanuru”.
“Karena pada umumnya kami bangga terhadap budaya kami, khususnya suku Kaili, sehingga itulah yang mendorong semangat kami untuk mengambil kesimpulan mewakili Sulawesi Tengah di event Raimuna Nasional 2017 ini,” tutup Kak Nur. (Faldi)