PALU – Kantor Pencarian dan Penyelamatan Palu atau Basarnas melaksanakan apel siaga dalam rangka kegiatan operasi SAR khusus mudik lebaran tahun 2022, di halaman Kantor Pencarian dan Penyelamatan Palu, Senin (25/04).
Apel tersebut dalam rangka memastikan kesiapan personel yang akan bertugas di lapangan, serta mengecek peralatan yang akan digunakan saat terjadi kondisi darurat selama mudik lebaran.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johanes, mengatakan, siaga SAR khusus ini mulai dilaksanakan Senin, 25 April sampai dengan 10 Mei 2022.
Selama operasi ini, kata dia, pihaknya menyiagakan seluruh personel, baik di Palu maupun di pos-pos SAR dengan segala kekuatan yang ada. Saat ini, kata dia, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu memiliki 86 personel yang sudah terbagi di pos-pos yang ada di Parigi, Luwuk, Tolitoli dan Morowali.
“Ini kekuatan penuh yang ada pada kita, kita libatkan dalam operasi SAR khusus. Kita menyiagakan kapal di Luwuk, mobil dan sarana penunjang lainnya di beberapa tempat. Semuanya kita siagakan dalam mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan terjadi pada saat siaga SAR khusus angkutan lebaran 2022,” katanya.
Ia mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya juga akan melaksanakan mobile di setiap posko yang dibentuk di bandar udara, pelabuhan, terminal angkutan darat dan juga mobile ke posko-posko yang dibentuk oleh pemerintah daerah di sepanjang jalur darat.
“Dengan demikian, jika terjadi insiden di saat mudik, maka kita bisa menanganinya dengan cepat. Quick response dalam penanganan dan mengevakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Ia menambahkan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat mudik lebaran ini, seperti tingkat kecelakaan, baik itu penerbangan, darat maupun laut. Selain itu, adapula kondisi yang membahayakan jiwa manusia, termasuk bencana alam dan sebagainya.
Terkait sinergi dengan pihak lain, seperti aparat kepolisian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu juga telah melaksanakan apel bersama dan kemudian akan melaksanakan patroli di posko-posko yang telah dibentuk oleh pihak kepolisian.
“Intinya kita bersinergi dengan mereka, pada saat ada kecelakaan kita bisa segera melaksanakan tindakan,” katanya.
Jika ada masyarakat yang menemukan kejadian kecelakaan, ia meminta langsung menghubungi Call Center 115 atau langsung ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu dan dipastikan langsung direspon dengan cepat. (RIFAY)