Satu Mantan Anak Binaan Kasus Terorisme di LPKA Palu Tuntaskan Misi Jelajah Nusantara

oleh -
FOTO: HUMAS LPKA KELAS II PALU

PALU – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun melepas satu orang backpacker mantan anak binaan kasus terorisme guna menuntaskan misi jelajahi nusantara.

Pelepasan tersebut dilakukan usai apel bela negara dan kesiapan pengamanan nataru, di halaman Kantor LPKA Kelas II Palu, Rabu (21/12).

“Kami mendaulat (MI) satu orang mantan anak binaan untuk menjadi duta kami di luar LPKA Kelas II Palu. Kali ini dia akan menuntaskan misi yang sangat baik untuk menjelajahi nusantara ini,” jelas Revanda.

Menurutnya, kegiatan itu sangat baik, mengingat latar belakang kasus pidana yang dialami bersangkutan sebelumnya. Untuk itu, yang bersangkutan diminta untuk lebih mempelajari Indonesia dengan seluas-luasnya, mencintai keberagaman dan cintai perdamaian.

BACA JUGA :  STMIK Adhi Guna Diajak Lahirkan Inovasi Berbasis Teknologi Informatika

“Semoga perjalanannya benar-benar aman dan baik buatnya,” harap Revanda.

Menurutnya, dengan dukungan dan pembinaan secara berkelanjutan tersebut, ia bersama para pembina di LPKA Kelas II Palu optimis agar anak tersebut tidak mengulangi kesalahan atau tindak pidana sebelumnya.

“Dengan menjaga hubungan kekeluargaan ini, kami akan terus berupaya untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak kami. Mereka harus bisa hidup mandiri dan menebar benih manfaat kepada seluruh masyarakat. Kami yakin mereka pasti bisa lebih mencintai negara ini,” tutup Revanda.

Dalam misi jelajah nusantaranya, MI akan memulai perjalanannya dengan mengunjungi Pulau Sumatera. Nantinya ia juga akan ditemani berbagai backpacker di Indonesiayang akan menyampaikan pesan-pesan perdamaian di setiap wilayah.

BACA JUGA :  Dugaan Korupsi Tender Jalan Ruas Salakan-Sambiut, Empat Orang Dipanggil Kejati Sulteng

“Rencananya hari ini kami akan mulai ekspedisi. Di setiap wilayah kami pastikan untuk menyampaikan pesan-pesan kedamaian. Dengan inilah jalan saya menebus kesalahan yang dulu. Saya sangat berharap agar niat baik ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat,” tutup MI. */RIFAY