PALU – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno direncanakan akan membuka Festival Danau Poso (FDP) 2022, 20 Oktober mendatang. Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura juga mengundang tiga menteri lainnya, yaitu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri Bappenas Suharso Monoarfa.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Poso, Verna Inkiriwang pada Rapat Koordinasi Persiapan Festival Danau Poso (FDP) bertempat, di Ruang Polibu Kantor Gubernur, Kamis (1/9).
“Pada 5 September 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI akan merilis langsung kegiatan FDP ini. Oleh karena itu, diharapkan kepada Pemda Poso beserta jajarannya untuk mendukung dan turut hadir pada kegiatan tersebut,” kata Verna rapat tersebut.
Gubernur juga sudah menandatangani kesepakatan dengan pihak CV. Baruga sebagai event organizer pelaksanaan FDP tahun 2022 ini.
Lebih lanjut, Event Organizer CV. Baruga Joshua Marunduh menyampaikan bahwa pelaksanaan FDP akan dilaksanakan pada 20 sampai 22 Oktober 2022. Event Highlights yaitu ; hari pertama, akan dilaksanakan Welcoming Dinner oleh para tamu VVIP dan VIP, sebelum upacara pembukaan FDP dimulai di area Pendopo, kemudian selanjutnya opening ceremony oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Gubernur H. Rusdy Mastura dan Bupati Poso Verna GM. Inkiriwang.
Selanjutnya, setelah opening ceremony juga akan diisi juga dengan penampilan yakni pemutaran video, tarian masal, parade putri danau poso, medley lagu nusantara, vession show, medley lagu poso, tari dero bersama dan di tutup dengan pesta kembang api.
Hari kedua, akan ada pemecahan rekor muri nasi bambu, workshop tentang rahasia peradaban Sulawesi Tengah, talk show, vession, pertunjukan seni 13 Kabupaten/Kota, penampilan tarian inolu rego, kontes kerambangan, mobolingoni dan mo laolita, lokal band performance dan tribute to maestro “Yustinus Hokey”.
Hari ketiga, akan ada lomba memasak, lokal band performance, live comedy santukaka, penobatan putri danau poso, stand up comedi oleh Ical kate dan closing gase start Saykoji feat ana timur.
Adapun 12 Boot untuk ekonomi kreatif yaitu, ogean nature, kopi sulteng, cokelat Sulteng, kamba craft, kulit kayu, tenun Donggala, madu Poso, bawang goreng nagaya, aksesoris bada, FFF, exodos, qaili.
Mengenal FDP 2022
Verna Gladies Merry Inkiriwang mengatakan, FDP merupakan sebuah festival kebanggaan tahunan Provinsi Sulawesi Tengah, yang pada tahun ini kembali dilaksanakan atas inisiasi Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, yang mana festival ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1989 dan terus berlangsung sampai saat ini.
“Tujuan diadakannya FDP adalah sebagai sarana promosi pariwisata bagi Kabupaten Poso dan juga Provinsi Sulawesi Tengah, dimana tidak hanya menampilkan suguhan alam yang eksotis, namun festival ini dapat menjadi pelopor meyakinkan wisatawan nusantara dan mancanegara bahwa Kabupaten Poso merupakan daerah yang menjunjung tinggi perdamaian dan aman untuk dikunjungi,” ujar Verna Inkiriwang, pada, Rakor di Kantor Polibu, Kamis (1/9).
Agenda utama kegiatan FDP berfokus pada keindahan alam yang dikemas dengan gaya kontemporer namun tidak melupakan unsur budaya serta adat istiadat, yang melekat khususnya pada Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam beberapa bulan mendatang FDP 2022 akan kembali digelar dengan tagline “Pesona Megah Sulawesi Tengah” yang diharapkan dapat menjadi momen penting bagi Provinsi Sulteng untuk kembali menghidupkan potensi Pariwisata Sulawesi Tengah pasca Pandemi 2 (dua) tahun terakhir.
Bupati Poso Verna juga menyampaikan sampai saat ini, fokus Pemda Poso ialah mempersiapkan dan mempercantik kota, bukan hanya kota Tentena dan di sekitar anjungan. Namun secara keseluruhan dari pintu masuk bahkan spot-spot wisata merupakan upaya membranding Kabupaten Poso.
Pada kesempatan itu, Kadis Pariwisata Diah Agustianingsih menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua undangan yang hadir pada rapat koordinasi persiapan FDP tahun 2022.
“Dengan adanya Festival Danau Poso, berarti juga menjadi salah satu ajang untuk mempromosikan Kabupaten Poso. dan untuk seluruh pejabat Kabupaten Poso diwajibkan untuk memakai pakaian adat sebagai bentuk tanggung jawab sebagai tuan rumah pada FDP tahun 2022,” kata Diah.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG