DONGGALA – Warga Kota Donggala menyoroti tumpukan sampah dari tebangan pohon hingga sisa beton bangunan yang dibuang ke muara sungai, Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa.

Salah satu warga, Farid, Ahad (24/08), mengatakan, tumpukan daun, batang, ranting pohon, dan material yang berasal dari proyek perbaikan trotoar dalam Kota Donggala itu dapat merusak biota laut dan menggangu aktivitas nelayan.

Menurut Farid, bila air pasang, dapat membawa sampah tebangan pohon masuk ke sungai karena gerakan air yang naik saat pasang dapat mengangkut material yang tersapu dari daratan ke badan sungai dan hulu sungai.

Fenomena ini, kata dia, menyebabkan sampah tebangan pohon terdorong ke hilir, mengganggu aliran sungai, dan pada akhirnya dapat menyebabkan banjir jika sumbatan semakin besar.

“Sebaiknya, sampah tebangan pohon dan beton itu diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah ditentukan sebelum menjadi bencana bagi masyarakat,” ucapnya.