DONGGALA – Fenomena pembuangan sampah rumah tangga, daun dan ranting kayu ke dalam selokan bukan hal baru bagi sebagian warga Kelurahan Gunung Bale.

Selokan terbuka di wilayah perkantoran itu yang seharusnya berfungsi mengalirkan air, justru menjadi tempat penumpukan sampah.

Pantauan Media Alkhairaat di lokasi, Ahad (05/10), selokan samping Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Donggala sudah dipenuhi berbagai jenis sampah.

Mulai dari sampah plastik, kayu, dedaunan, kain, hingga limbah rumah tangga lainnya.

Tidak ada bak sampah di sekitar area itu. Akibatnya, masyarakat membuang sampah di dalam selokan dan membuat aliran air tersumbat.

Salah satu warga yang tidak mau disebut identitasnya menyebut, sampah di selokan di samping Kantor Bappeda sudah lama dan dibiarkan begitu saja.

Dia juga mengaku khawatir terkena penyakit karena selokan penuh sampah.

“Kalau dibiarkan, dapat menjadi sumber penyakit,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah perlu turun tangan membersihkan selokan secara rutin, mengedukasi warga, serta menyediakan bak sampah yang memadai.

“Diperlukan kesadaran masyarakat dalam masalah sampah dan peran aktif pemerintah dalam menyediakan bak sampah,” tegasnya.