PALU – Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Palu, mengaku tidak menyiapkan tempat khusus bagi calon legislatif (caleg) yang gagal, kemudian mengalami gangguan jiwa setelah kalah berkompetisi di Pemilu 2019 ini.
Sejauh ini, di rumah sakit tersebut hanya tersedia sebanyak 87 tempat tidur untuk pasien dengan gangguan jiwa.
“Untuk pasien gangguan jiwa ringan, rata-rata lima orang per ruangan. Sedangkan untuk pasien dengan gangguan jiwa akut bisa mencapai 14 orang per ruangan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSD Madani, Alvina A. Deu, di ruang kerjanya, Rabu (20/03).
Olehnya, kata dia, tidak ada perbedaan perlakuan pada semua pasien. Jika berdasarkan diagnosa dokter, pasien tersebut memiliki gangguan jiwa akut, maka akan ditempatkan di ruangan bersama pasien akut lainnya.
“Hal itu juga berlaku untuk caleg yang gagal,” tekannya.
Alvina mengatakan, jika nanti usai pemilu pasien akan membludak, pihak rumah sakit jiwa tetap akan siap melayani.
“Meskipun kita tidak menyiapkan tempat khusus bagi caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa setelah pemilu, tapi kita tetap siap melayani seluruh pasien kalau jumlahnya membludak,” ujarnya. (FALDI)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.