PALU – Pjs Wali Kota Palu, Muchsin Husain Pakaya, melaunching layanan unggulan kanker terpadu melalui Anutapura Care Center dan Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, Kamis (14/11).
Muchsin Pakaya mengatakan, rumah sakit memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Ia berharap RS Anutapura memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan, serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk disabilitas.
Lanjut dia, fasilitas dan pelayanan rumah sakit sangat penting dalam penanganan pasien yang terdiagnosis menderita kanker. Kecepatan dan ketepatan penanganan juga sangat berpengaruh untuk kesembuhan pasien.
Selain itu, lanjutnya, fasilitas yang didukung dengan alat-alat medis berbasis teknologi mutakhir juga dapat membantu proses penyembuhan.
“RSUD Anutapura Palu, tentunya harus mendukung upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker yang menjadi pembunuh kedua,” tekannya.
Lebih lanjut ia mengatakan, 9,6 juta kematian setiap tahun disebabkan kanker. Studi Global Cancer Observatory (Globocan) pada tahun 2020, kasus baru di Indonesia sebanyak 396.314, dengan kematian sebesar 234.511 orang.
“Diperkirakan, 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia,” ujarnya.
Muchsin memaparkan, berdasarkan data Globocan 2020, kasus baru kanker di Indonesia sebanyak 396.314 dengan kematian sebesar 234.511 orang.
Selanjutnya, menurut data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk atau berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara.
Reporter : */Hamid
Editor : Rifay