PALU – Pihak pelaksana revitalisasi Pasar Bambaru Palu mengaku telah beberapa kali kehilangan peralatan dan material di lokasi tersebut. Padahal sejauh ini, proses pekerjaan yang dilaksanakan sudah hampir 50 persen.

Pihak Pelaksana PT Teknik Konstrukaindo Perkasa, Jhony, Selasa (03/11), mengaku sangat terganggu dengan aksi pencuri.

“Sudah tiga kali kita kehilangan di sini. Pertama lampu sorot 700 Watt, mesin las listrik, dan yang terakhir ini pintu besi yang raib,” ungkap Jhony.

Ia sangat menyesalkan aksi pencurian tersebut, di saat pihaknya tengah konsentrasi mengejar penyelesaian pekerjaan.

“Kalau presentasi pekerjaan sudah sekitar 50 persen dan ini terus dipacu dengan target rampung hingga akhir tahun ini,” tuturnya.

Sementara itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Aris, membenarkan adanya aksi pencurian tersebut.

“Ini yang kesekian kalinya dan kita sangat menyesalkan hal tersebut karena telah mengganggu jalan pekerjaan,” tuturnya.

Pihaknya berharap agar warga sekitar dapat mendukung jalannya pekerjaan Pasar Bsmbaru sehingga bisa rampung di tahun ini.

“Jika sekiranya melihat adanya gelagat ataupun tindakan oknum yang mencurigakan di lokasi, maka dapat dicegah atau diambil tindakan. Karena apa yang sedang dibangun peruntukannya juga bagi masyarakat,” tutupnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay