PALU – Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, Aris, mengaku sedih bercampur haru atas berakhirnya karir Singgih B Prasetyo sebagai Apatur Sipil Negara (ASN)

Singgih mengakhiri masa baktinya sebagai ASN sebagai Kepala Dinas PU Kota Palu.

Kepada media ini, Aris mengaku kehilangan sosok Singgih yang dianggapnya sebagai guru yang baik.

“Dalam memimpin kami, Pak Kadis tidak pernah lari meninggalkan bawahannya, dia selalu berdiri di depan kami. Dia tidak pernah lari dalam menghadapi masalah,” ujarnya, Jumat (29/11).

Selain itu, kata Aris, selama menjabat sebagai kepala dinas, Singgih selalu terbuka, dalam artian tidak pernah menyembunyikan ilmunya kepada bawahannya.

“Pak Singgih orangnya terbuka tidak otoriter, kita bisa berdiskusi,” ungkapnya.

Aris menambahka, Singgih juga suka menerima saran dan masukkan dari bawahannya, tidak ego mempertahankan pendapatnya.

“Kalau ada masukan ke beliau yang dianggap betul, maka beliau akan memutuskan itulah yang akan dipakai,” tutup Aris.

Berakhirnya karir ASN Singgih B Prasetyo ini secara symbolis telah dilaksanakan oleh Pemkot Palu di saat peringatan HUT ke-53 Korpri.

Usai mengikuti Upacara HUT Korpri, Singgih mengikuti acara perpisahaan yang dibuat oleh jajarannya di Dinas PU Kota Palu, komplek Hutan Kota.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay