Rektor Ajak ASN Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi

oleh -
Rapat koordinasi yang dihadiri seluruh pegawai struktural IAIN Palu, Senin (22/01). (FOTO: IST)

PALU – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Saggaf Pettalongi MPd mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan mutu akademik perguruan tinggi Islam negeri tersebut.

“Tujuan koordinasi untuk menyamakan langkah dan persepsi, untuk memaksimalkan fungsi kita masing – masing,” ungkap Prof Dr H Saggaf Pettalongi MPd, Senin.

Ajakan itu disampaikan Prof Saggaf dalam arahannya pada rapat koordinasi yang dihadiri seluruh pegawai struktural yang meliputi kepala bagian dan kepala subbagian di lingkungan perguruan tinggi itu.

Prof Saggaf Pettalongi mengatakan bahwa seluruh komponen dan unit serta bagian tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Ia berharap agar semua bagian struktural dapat bersinergi antarsatu sama lain lewat program kerja dan fungsi masing-masing.

BACA JUGA :  Kota Palu Masuk Penilaian STBM Award

“Hal ini agar tidak jalan sendiri – sendiri. Karena kita ingin menata, memperbaiki tata kelola yang dapat menunjang capaian mutu perguruan tinggi ini,” katanya.

Pakar managemen pendidikan ini menegaskan bahwa seluruh ASN perguruan tinggi itu harus meningkatkan kinerja. Hal itu karena penilaian laporan kinerja IAIN Palu dari Inspektorat Jenderal Kemenag Wilayah Maluku dan Sulawesi menempatkan perguruan tinggi itu dengan nilai 69 persen.

“Ini dibawah dari standar capaian kinerja. Kita harus bisa mencapai 75 persen,” ujarnya.

Karena itu, lanjut dia, kedepan semua bagian dan subbagian tidak boleh menandatangani laporan kinerja seorang ASN bila lebih dari 2 jam tidak berada di tempat.

BACA JUGA :  Pasca Penetapan Nomor Urut Paslon, PKB Kota Palu Siap Tancap Gas untuk Hadianto - Imelda

“Nanti dosen juga akan di lakukan seperti itu. Kita tidak bisa menghindar dari sistem ini yang telah di terapkan dan diluncurkan oleh Kemenag untuk perbaikan tata kelola kinerja ASN. Karena kalau kita menghindar maka akan berdampak terhadap buruknya mutu kinerja IAIN,” terangnya. (RIFAY)