SIGI – Pengurus Daerah Ittihat Persaudaraan Imam Masjid (PD-IPIM) Kabupaten Sigi, melaksanakan Rapat kerja daerah (Rakerda) I. Rakerda yang diikuti 14 pengurus IPIM Kecamatan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Desa Baliase, Kecamatan Marawola, Sabtu (03/10).
Rakerda ini menghasilkan beberapa rekomendasi program. Adapun rekomendasi maupun program IPIM Sigi, yakni, insentif imam dan pegawai syara mesjid yang layak, membentuk koperasi IPIM, melakukan pelatihan secara kontinyu pada imam dan pegawai syara masjid, menyeleksi imam dan pegawai syara agar lebih profesional.
Kadis PMD Sigi Anwar mewakili Pemda Sigi, membuka acara ini mengatakan, keberadaan IPIM tidak hanya sebagai lembaga seremoni saja, akan tetapi benar-benar memberikan implementasi kepada para imam dan pegawai syara masjid. Para imam dan pegawai syara juga mesti memiliki harkat, serta sejahtera dalam kesehariannya.
“Imam dan pegawai syara kita ini memiliki tugas dan tanggung jawab bisa dibilang cukup besar. Olehnya IPIM dalam hal ini memiliki tugas dan tanggung jawab, bagaimana para imam dan pegawai syara ini hidupnya lebih baik dalam ekonomi,” harapnya.
Tentunya kata Anwar, banyak cara agar para imam dan pegawai syara ini lebih baik. Selain dengan program, IPIM dapat bekerjasama dengan pihak terkait maupun langsung ke pusat dalam rangka upaya memberdayakan para imam dan pegawai syara.
Sementara Ketua IPIM Sulteng Abd Azis Tammauni mengapresiasi IPIM Kabupaten Sigi yang selalu eksis dalam pelaksanaan program IPIM.
“Kegiatan ini merupakan tahapan bagi setiap organisasi maupun lembaga yang terbentuk, untuk menentukan arah maupun tindakan dalam program yang akan dilaksanakan. Dan saya beri apresiasi IPIM Sigi padahal baru beberapa minggu lalu melaksanakan pelantikan IPIM kecamatan,” terangnya.
Ketum IPIM Sigi Yahya A. Landua mengatakan, IPIM memiliki tugas yang sangat mulia dan para pengurus untuk lebih serius dalam melaksanakan tanggung jawab yang diberikan.
“Pengurus IPIM saat ini merupakan amanah, dan tentunya secara bersama kita inginkan agar para imam dan pegawai syara di Sigi ini mendapat porsi lebih di tengah masyarakat, maupun pemerintah, dengan kehidupan ekonomi yang lebih baik,” tandasnya.
Reporter: Hady
Editor: Nanang