JAKARTA – Upaya PT Vale Indonesia Tbk dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya mendapat apresiasi dari pemerintah.
Atas berbagai Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diimplementasikan secara konsisten hingga memberi manfaat langsung pada warga lokal, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi perseroan meraih penghargaan.
Penghargaan yang diperoleh atas dedikasi kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yakni Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award 2024.
Apresiasi tersebut diterima pada malam puncak ajang Minerba Expo 2024, Selasa (26/11), di Jakarta.
Dua penghargaan bergengsi berhasil didapatkan dalam acara ini, yaitu Trofi Penghargaan Kinerja Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Badan Usaha Pertambangan Mineral, pada kategori Implementasi serta kategori Monitoring dan Evaluasi.
Kedua penghargaan ini diperoleh atas kontribusi PT Vale dalam mendukung peningkatan pendapatan rill atau pekerjaan. Tidak hanya itu, Perseroan juga menerima apresiasi sebagai juara II Booth Terbaik selama gelaran Minerba Expo berlangsung.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung yang membuka acara ini, menyatakan hingga triwulan III tahun ini, sektor pertambangan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik asar Bruto (PDB) sekitar 12 persen. Hal tersebut dinilai memberi dampak positif terhadap pemerataan perekonomian daerah, utamanya di luar Pulau Jawa.
Menurutnya, komitmen industri pertambangan terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat adalah langkah strategis untuk mengatasi kesenjangan antara industri pertambangan dan kebutuhan masyarakat di area operasionalnya.
Lanjut dia, upaya tersebut mencakup aspek peningkatan akses pendidikan, perbaikan layanan kesehatan, program sosial ekonomi, pelestarian lingkungan, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM.
“Kami ucapkan selamat kepada badan usaha yang telah berhasil meraih penghargaan Tamasya Award 2024. Prestasi ini mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan semangat luar biasa dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh stakeholder di sektor energi dan mineral untuk terus memberikan manfaat yang lebih besar dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas pada tahun 2045,” ungkapnya.
Penghargaan Tamasya Award pertama kali diselenggarakan oleh Ditjen Minerba Kementerian ESDM pada 2023 dengan tujuan meningkatkan komitmen badan usaha pertambangan dalam menerapkan Program PPM.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan implementasi PPM secara efektif dan berdampak luas, mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat, pembangunan kemandirian, serta pelestarian lingkungan. Dengan penghargaan ini, PTVI kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kesejahteraan dan pembangunan komunitas.
Program-program PPM unggulan PT Vale mencakup pelatihan keterampilan kerja bagi pemuda setempat.
Salah satu yang menonjol adalah Pelatihan Operator Alat Berat di Desa Pasi-pasi, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang membekali 25 peserta dengan keterampilan dan sertifikat untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja melalui skema Program PPM SDG’s Desa.
Selain itu, PT Vale juga menjalankan Program Beasiswa Komunitas bagi pelajar berprestasi atau berasal dari keluarga berpenghasilan rendah di Kabupaten Luwu Timur, yang bertujuan membuka akses pendidikan lebih baik dan menyiapkan SDM yang kompeten untuk masa depan.
PT Vale juga menyediakan sarana transportasi bus sekolah bagi siswa dari lima desa (Balambano, Laskap, Pasi-pasi, Pongkeru, dan Harapan) untuk mendukung akses pendidikan yang lebih baik.
Perseroan turut berperan aktif dalam mendukung layanan dan menjamin kesehatan dasar di wilayah sekitar tambang. Melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi lebih dari 190 ibu hamil dan bayi di beberapa desa untuk membantu penanganan stunting, serta layanan kesehatan melalui Rumah Sakit Primaya INCO Sorowako dengan sekitar 2.000 layanan kesehatan per tahun untuk masyarakat lokal.
Selain itu, juga melaksanakan Program Pengendalian DBD melalui sosialisasi dan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah-wilayah rawan, bekerja sama dengan puskesmas setempat.
Di bidang pemberdayaan ekonomi, PT Vale mendukung komunitas melalui Program Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (P3SRLB) dengan produksi salah satunya adalah beras yang dibudidaya secara organik dan Program Pendampingan UMKM dan Pengembangan Bumdesma untuk memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat.
Dalam bidang infrastruktur, PT Vale juga berkomitmen pada pembangunan fasilitas umum yang dibutuhkan komunitas, seperti renovasi 57 rumah di Kampung Dongi, Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda, serta penyediaan fasilitas air bersih dan listrik untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat di Kecamatan Nuha dan Kecamatan Towuti.
Bernardus Irmanto, Chief Sutainability and Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia menuturkan, Perseroan meyakini pertumbuhan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika kami turut menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas dampak positif yang bisa kami hadirkan melalui Program PPM, dan penghargaan ini memotivasi kami untuk tetap konsisten dalam menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan,” ujarnya. *