MOROWALI- Kegiatan rutin saat memasuki bulan suci Ramadhan kembali dilakukan oleh pihak perusahaan PT. Oti Eya Abadi, kepada tiga desa binaan, yaitu Desa Siumbatu, Desa Dampala dan Desa Lele Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali.
Eksternal PT. Oti Eya Abadi, Tahir M menyebutkan, kegiatan rutinitas bulan suci Ramadhan kali ini disesuaikan keadaan pandemi Covid-19, dengan cara membagikan sembako kepada seluruh masyarakat yang masuk dalam desa binaan perusahaan.
“Alhamdulillah kita bisa kembali bertemu di bulan yang penuh rahmat ini namun dengan suasana yang berbeda dari sebelumnya. Jadi kami melakukan kegiatan sosial bertema pembagian 1000 paket sembako di desa binaan, karena hal ini juga bagian dari komitmen perusahaan membantu pihak pemerintah di masa pandemi Covid-19,” kata Tahir kepada MAL Online, Sabtu (2/5).
Sementara itu, Kepala Desa Siumbatu Mirwan, yang mewakili tiga desa binaan perusahaan mengucapkan terima kasih atas pembagian 1000 paket sembako, di mana sangat membantu dan sangat bermanfaat di masa pandemi Covid-19, karena saat ini pemerintah juga menghadapi kesulitan karena wabah Covid-19.
“Saya mewakili masyarakat tiga desa binaan mengucapkan terimakasih atas pemberiannya. Karena tidak dipungkiri keadaan ekonomi menurun drastis akibat wabah. Satu hal yang saya ingin tekankan kepada kita semua masyarakat lingkar tambang mari kita sama-sama menjalakan ibadah di bulan Ramdhan ini dengan hati yang bersih dan berdoa agar wabah segera berakhir,” katanya.
Ditambahkannya, perlu ada kesadaran masyarakat dan bisa mengambil hikmah yang sangat besar dengan keadaan saat ini, terutama dalam hal pandangan negatif terhadap perusahaan.
Mirwan juga berharap kepada masyarakat, untuk pandai bersukur atas apa yang dimiliki saat ini.
“Tidak bisa kita pungkiri saat ini banyak masyarakat di luar sana kebingungan atas kebutuhan ekonominya di masa pandemi Covid-19. Apalagi ini bulan Suci Ramadhan, namun beda dengan kita di sini terkhusus masyarakat tiga desa binaan PT Oti Eya Abadi. Stabilitas ekonomi kita tidak begitu buruk dan hal ini dikarenakan kehadiran perusahaan yang lahir dari anak daerah negeri ini,” tutup Mirwan. (HARITs)