MOROWALI – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), meresmikan Gedung Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak IMIP (TK IMIP), di Desa Padabaho, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (25/7).

Di lokasi yang sama pula, direncanakan akan berdiri sekolah terintegrasi mulai dari TK, SD sampai perguruan tinggi, di bawah naungan IMIP.

Dalam sambutannya, Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja mengatakan, sekolah yang diresmikan tersebut diproyeksikan sebagai sekolah percontohan di Morowali ini. Baginya, diharapkan sekolah ini dapat menjadi sumbangsih bagi dunia pendidikan di sekitar kawasan IMIP. Dapat menunjukkan pendekatan baru dalam dunia pendidikan dasar dimana kecerdasan intelektual dibarengi dengan pembangunan kepribadian yang mengedepankan penghormatan kepada nilai etika sosial guna melahirkan generasi yang cerdas dan bijak.

“Olehnya itu, sekolah IMIP ini dapat bekerjasama dengan para pihak di dunia pendidikan di Kabupaten Morowali ini. Guna bersama-sama bersinergi membangun dunia pendidikan di wilayah ini. Sekiranya pemda setempat dapat menjadikan sekolah ini sebagai mitra dikemudian hari dalam dunia pendidikan,” kata Irsan Widjaja.

Di tempat yang sama, mewakili Bupati Morowali, Taslim, Kepala Dinas Pendidikan Morowali, Amir Aminuddin mengatakan, dalam dunia pendidikan peran serta dari semua pihak sangat diharapkan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat. Artinya untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik, semua pihak harus bisa saling bersinergi dan bergotong royong.

“Morowali sedang menggodok sebuah sistem pendidikan berbasis partisipatif. Dimana peran dari orangtua sangat diharapkan dalam turut serta membangun karakter anak. Kehadiran perusahaan, adalah bagian yang perlu kita apresiasi. Tak hanya memikirkan income, namun juga memikirkan dunia pendidikan bagi bagi anak-anak karyawan, maupun masyarakat yang ada di sekitar lingkar industri,” tegas Amir Aminuddin.

Sementara, penanggungjawab program SD dan TK IMIP, Manajer HR IMIP, Achmanto Mendatu menyebut, nantinya dilokasi ini akan dibangun sarana pendidikan terintegrasi mulai dari TK, SD, SMP, SMA yang terintegrasi.

“Untuk fasilitas yang dimiliki, gedung TK 8 ruang kelas, 1 aula, 1 ruang UKS, 1 ruang guru, 1 ruang Bimbingan Konseling, ruang dokumen, dan gudang. Gedung SD 18 ruang kelas, namun baru bisa digunakan 8 ruang kelas. Ruang kantor utama, ruang guru, ruang BK, ruang UKS, perpustakan, mushola, Aula dan dapur,” urainya.

Ia menambahkan, saat ini jumlah anak didik TK 80 orang. SD 104 orang per 24 Juli 2022. Guru SD dan TK sebanyak 12 orang dengan latar pendidikan PGTK, PGSD dan konseling yang merupakan kerjasama langsung antara Universitas Tadulako Palu, dan Universitas Negeri Yogyakarta.

Pada peresmian tersebut, juga dihadiri para tokoh masyarakat dan agama, para orangtua siswa, serta perwakilan departemen kerja di PT IMIP dan BintangDelapan Grup. Dalam rangkaian kegiatan itu juga, dilakukan pembukaan belajar perdana bagi siswa dan siswi SD.

Reporter : Harits
Editor : Yamin