PARIMO – Salah satu investor yang bergerak di bidang budidaya perikanan, yakni PT Esaputli Pratama berencana mengembangkan pembenihan perikanan komoditas lobster, udang dan ikan laut di wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
“Mereka sedang melakukan survei di lahan seluas 20 hektare,” ujar Kepala Bidang Usaha Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Parimo, saat mengikuti rapat kerja panitia khusus (pansus) tiga DPRD Parimo terkait retribusi pendapatan daerah, Senin (29/06).
Ia mengatakan, khusus pembenihan ikan laut, pihak perusahaan berencana mengembangkan ikan kakap putih dan kerapu, guna memudahkan masyarakat memperoleh benih.
Selain itu, mereka akan membangun pembenihan serta mengembangkan tambak udang vaname dengan teknologi intensif yang membutuhkan lahan seluas 1.000 hektare.
“Jika rencana tersebut terealisasi, dipastikan dapat memberikan keuntungan bagi daerah. Pada sub sektor perikanan tangkap, pungutan retribusi sebesar satu persen, sedangkan hasil produksi budi daya 0,5 persen,” jelasnya.
Ia menjelaskan, saat ini daerah telah diberi kewenangan oleh pemerintah pusat untuk menerbitkan izin usaha budi daya perikanan.
Sejauh ini, lanjut dia, baru dua perusahaan budi daya perikanan yang berinvestasi di Parimo, berdasarkan izin usaha yang dikeluarkan pemerintah setempat, yakni PT Esaputli Pratama dan PT Parigi Aquakultura Prima.
“Jika rencana itu nanti terealisasi, maka pembenihan tiga komoditas tersebut baru pertama kali berdiri di Parimo,” tutupnya. (MAWAN)