PALU – Pemilu serentak tahun 2024, merupakan salah satu agenda penting dalam perjalanan demokrasi di tingkat nasional.

Tahun 2024 nanti rakyat Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD provinsi/kabuaten/kota secara serentak.

Wakil Presiden PSDKU Untad II Touna, Sinta, mengatakan, satu hal yang terpenting dalam menyongsong momen demokrasi ini adalah harapan dari seluruh rakyat Indonesia agar pemilu bisa menjadi wahana pemenuhan hak-hak politik rakyat secara langsung, inklusif, dan demokratis.

“Sehingga untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 maka harus tercipta dan terjaga situasi dan kondisi yang aman dan damai,” katanya.

Dalam rangka turut berperan dalam menjaga situasi dan kondisi yang aman dan damai, gabungan elemen mahasiswa dari Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Tadulako (PSDKU Untad) II Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), menggelar Deklarasi Damai Pemilu 2024.

Deklarasi Pemilu Damai 2024 tersebut berisi sejumlah poin yang dibacakan secara bersamaan, yakni mengikuti pelaksanaan pemilu dengan penuh rasa tanggung jawab dan mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku.

Selanjutnya, menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dan mengedepankan toleransi untuk memelihara persatuan dan kesatuan.

Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kejujuran, dan keadilan, serta siap menerima hasil Pemilu 2024 baik menang maupun kalah, dengan penuh kebesaran jiwa.

Terakhir, menyelesaikan permasalahan atau sengketa yang timbul selama pemilu secara bijaksana, sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan tidak melakukan pengerahan massa dan tindakan anarkis kepada pihak manapun juga. *