MOROWALI – PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) bersama mitra kontraktor pertambangan PT Antareja Mahada Makmur (AMM) resmi memulai pelaksanaan produksi Proyek Bahodopi Blok 1 melalui seremoni First Cut Ceremony bertajuk “Crafting Excellent Future, Today!” di Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Senin (8/9).

Acara tersebut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid bersama Ketua TP PKK Sry Nirwanti Bahasoan, Staf Ahli Bupati Morowali, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, unsur Forkopimda Morowali dan Luwu Timur, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.

Gubernur Anwar Hafid menegaskan, kehadiran PT Vale di Morowali akan memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Ia menyebut, proyek ini akan berdampak pada peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya menyampaikan terima kasih kepada PTVI dan PT AMM yang konsisten menerapkan kaidah pertambangan yang baik dan benar. Kami berharap PTVI dapat terus peduli terhadap masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Morowali,” ujarnya.

Ia juga mendorong PTVI lebih banyak memberdayakan tenaga kerja lokal dan bersinergi dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya BERANI Cerdas.

Selain itu, kata dia, pemerintah provinsi akan menindaklanjuti konsultasi dengan pemerintah pusat terkait pemanfaatan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) agar implementasinya lebih terarah dan berkeadilan.

Di tengah masifnya langkah ekspansif perusahaan tambang di Kabupaten Morowali, komitmen terhadap aspek sosial dan lingkungan kerap diuji dan terabaikan. Hadirnya PT Vale dengan prinsip keberlanjutan dan bertanggung jawab membawa angin segar.

Sementara itu, Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia, Budiawansyah, mengatakan Proyek Bahodopi Blok 1 merupakan bagian dari strategi perusahaan mendukung hilirisasi nikel nasional.

“Proyek ini akan menjadi tulang punggung yang memberi nilai tambah. Apa yang telah kami lakukan di Sorowako, akan kami terapkan pula di Morowali dengan kaidah pertambangan yang baik,” katanya.

Ia menegaskan, semangat pertambangan berkelanjutan menjadi komitmen PTVI. “Kami akan terus hadir, mendengar, dan melibatkan masyarakat dalam setiap langkah,” tutupnya. **