PALU – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Palu, menggelar kegiatan simulasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilu, Jumat (09/02).
Kegiatan ini melibatkan para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan sejumlah Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS)
Ketua KPU Kota Palu, Idrus, mengatakan, simulasi tersebut serentak dilaksanakan di delapan kecamatan yang ada di Kota Palu dengan melibatkan anggota PPS dan KPPS.
“Tujuannya untuk menpermantap persiapan KPPS pada saat pemungutan dan penghitungan suara pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 nanti,” jelasnya.
Kata dia, setelah di tingkat PPK, simulasi tersebut juga akan dilanjutkan di tingkat KPU Kota Palu dengan melibatkan seluruh PPK dan PPS se-Kota Palu.
“Kegiatan simulasnya Sabtu (10/02) besok dipusatkan di Kelurahan Kayumalue Ngapa,” imbuhnya.
Kegiatan simulasi ini juga dilakukan oleh PPK Ulujadi, di halaman Kantor Kecamatan Ulujadi, di Kelurahan Tipo.
Kegiatan ini melibatkan PPS dan KPPS yang ada enam kelurahan di Kecamatan Ulujadi. Enam kelurahan yang dimaksud adalah Donggala Kodi, Kabonena, Silae, Tipo, Buluri dan Watusampu.
Anggota PPS Kelurahan Buluri, Sriwahyuni, mengatakan, dalam simulasi tersebut, para Ketua PPS berperan sebagai petugas KPPS, sementara anggota PPS lainnya bertugas sebagai linmas dan pemilih DPT maupun DPTb.
“Ketua-ketua KPPS yang diundang sebagian bertugas sebagai pemilih, sebagian berperan menjadi saksi partai. Sementara Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD) bertugas sebagai Pengawas TPS (PTPS),” jelas Yuni.
Ia juga mengatakan bahwa model surat suara yang digunakan dalam simulasi bukan surat suara asli.
“Ukuran dan model surat suaranya memang sama, tapi di surat suara itu nama partainya nama buah, begitu juga calon presidennya,” pungkasnya. (RIFAY)