DONGGALA – Kekayaan ikan di Selat Makassar tidak bisa diragukan lagi, utamanya di Kabupaten Donggala yang memiliki garis pantai sepanjang 400 kilometer.
Potensi ikan di Donggala sangat besar, terutama ikan tuna, yang produksinya terus meningkat dan menjadi komoditas ekspor yang bernilai tinggi.
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, mengatakan, potensi ikan di perairan Donggala mencapai volume 193,20 juta kilogram (kg) dengan nilai produksi 5,4 triliun.
Dengan angka tersebut, kata dia, menjadi bukti bahwa laut Donggala adalah sumber kehidupan sekaligus penopang utama pembangunan ekonomi biru.
Oleh sebab itu, lanjut dia, Pemkab Donggala terus mendorong pengembangan sektor perikanan ini melalui program ekonomi biru untuk meningkatkan pendapatan nelayan.
“Pemerintah daerah berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui ekonomi biru, memperkuat konektivitas, dan infrastruktur perikanan,” ujarnya, Sabtu (27/09) malam.
Vera menjelaskan, pengembangan kawasan ekonomi biru itu sejalan dengan visi misi Pemkab Donggala yakni sejahtera, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.