POSO – Kepolisian Resor (Polres) Poso menggelar doa lintas agama dan refleksi akhir tahun 2025 bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat dalam rangka menyambut Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Polres Poso, Sabtu (27/12) pagi.
Doa lintas agama ini mengusung tema “Refleksi Akhir Tahun: Memperkuat Toleransi, Membangun Poso, Mengokohkan Negeri” sebagai upaya mempererat persaudaraan serta menjaga situasi keamanan dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Poso.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. KH. Zainal Abidin, dalam tausyiahnya menegaskan bahwa pesan utama seluruh agama adalah kedamaian. Ia menyebutkan, agama hadir untuk membahagiakan pemeluknya serta menumbuhkan sikap saling menghormati di tengah masyarakat yang majemuk.
“Perbedaan harus dihormati dan dihargai. Yang perlu dikedepankan adalah persamaan nilai kemanusiaan. Agama tidak boleh dijadikan alat untuk saling menyalahkan,” ujar Zainal Abidin.
Ia juga menyinggung pentingnya sikap toleran dalam menyikapi perayaan keagamaan. Menurutnya, perbedaan pandangan, termasuk dalam hal mengucapkan hari besar keagamaan, merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dipersoalkan.
“Bagi yang ingin mengucapkan selamat Natal silakan, bagi yang tidak juga silakan. Toleransi justru dibangun di atas perbedaan,” tegasnya.
Melalui kegiatan doa lintas agama ini, diharapkan semangat kebersamaan dan toleransi yang telah terbangun dapat terus terjaga sebagai fondasi penting dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif di Kabupaten Poso menjelang Tahun Baru 2026.

