PARIMO – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo) menyiapkan 12 ton beras murah untuk mengantisipasi lonjakan harga di pasaran.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Perum Bulog melalui gelaran pasar murah.

Kapolres Parimo, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha, mengatakan pada penjualan perdana, pihaknya menyediakan dua ton beras dan tambahan 50 paket.

“Alhamdulillah penjualan pertama ini habis. Animo masyarakat tinggi, bahkan tidak sampai satu jam beras sudah ludes meski kami batasi satu kepala keluarga hanya 10 kilogram,” ujarnya, Senin (11/8).

Pasar murah tahap kedua akan digelar 13 Agustus dengan menyiapkan 10 ton beras, menyasar beberapa kecamatan yang dipusatkan di Polsek Parigi dan Kasimbar. Jika masih kurang, tahap ketiga direncanakan pada 17 Agustus.

Hendrawan mengapresiasi dukungan seluruh jajaran dan peran Bhayangkari Polres Parimo dalam menyosialisasikan harga beras murah.

Ia menambahkan, pasar murah ini juga menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia serta mendukung pemerintah daerah dalam menstabilkan harga sembako.

“Harga yang kami berikan jauh di bawah HET, yakni Rp12 ribu per kilogram atau Rp60 ribu per lima kilogram. Untuk saat ini masih berupa beras yang dijual,” jelasnya.