DONGGALA – Pihak Polres Donggala akan mengerahkan empat ekor anjing pelacak (K-9), untuk memperkuat pengawasan terhadap peredaran narkoba di area pelabuhan.
Keberadaan anjing pelacak menjadi salah satu bagian dari peningkatan kapasitas kepolisian dalam mendeteksi dan mengungkap peredaran narkoba terutama jenis sabu.
Jajaran Polres Donggala terus bergerak menekan peredaran narkoba, mengingat saat ini Donggala menjadi tujuan wisata, ancaman peredaran narkoba juga tinggi.
Kapolres Donggala, AKBP Angga Dewanto Basari, mengatakan, pengerahan anjing pelacak sebagai bentuk komitmen serius mencegah peredaran narkoba.
“Sudah kita ajukan surat ke Polda untuk permintaan anjing K-9 sebanyak empat ekor,” ujar Kapolres Angga Dewanto Basari, disela pelaksanaan pangan murah di halaman Mapolres Donggala, Kamis (26/06).
Angga menegaskan, pihaknya terus memperkuat pengawasan peredaran narkoba. Untuk sementara ini, kata dia, dimulai dari pelabuhan Donggala dengan melakukan razia di dampingi anjing pelacak.
“Setiap kapal yang masuk kita razia menggunakan anjing pelacak,” imbuhnya.
Ia menerangkan, pengawasan tersebut akan melibatkan BNN Donggala, TNI Angkatan Laut, KPLP, hingga KSOP untuk bersama-sama memerangi narkoba.
“Setidaknya, dalam peringatan hari anti narkoba internasional, target kita ada penurunan, baik secara langsung, ataupun dampak seperti pencurian yang berlatar belakang narkoba,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang dirilis, sepanjang Januari hingga Mei 2025, total 31 pelaku yang berhasil dirungkus, 7 di antaranya perempuan. Sebanyak 163,51 gram barang bukti sabu yang berhasil disita. */JALU