PALU- Ada hal menarik dalam penerimaan terpadu Taruna Taruni Akpol dan Bintara Polri gelombang II tahun anggaran (T.A) 2022 di Polda Sulteng. Stigma negatif selama ini untuk masuk ke polisi harus menyetor sejumlah uang ditepis. Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Drs. Rudi Sufahriady didampingi Irwasda dan Karo SDM Polda Sulteng memimpin pelaksanaan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah panitia, peserta dan orang tua.
Di hadapan peserta dalam amanatnya Kapolda Sulteng mengatakan, penandatanganan pakta integritas seleksi penerimaan anggota Polri terpadu, merupakan suatu kontrak moral dan janji Integritas harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan bukan hanya seremonial semata,
Karena akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT dan ada konsekuensi hukum akan diterima. Hal tersebut merupakan perwujudan komitmen jajaran Polda Sulteng dalam proses penerimaan anggota Polri dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) serta Clean and Clear, dengan maksud mengimplementasikan kebijakan Kapolri dalam mewujudkan Transformasi Polri yang PRESISI.
“Hal tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan bibit-bibit unggul penerus tongkat estafet kepolisian di masa mendatang untuk menjadi Polri yang berkualitas, profesional, modern dan terpercaya,” harap Kapolda Sulteng.
Untuk menjamin seleksi penerimaan Polri bersih, jujur dan transparan, Kapolda mengharapkan agar prinsip bersih, transparan, akuntabel, berkualitas, anti KKN serta clear and clean dalam pelaksanaan rekruitmen selalu di pedomani dalam tahap seleksi.
Dalam kesempatan sama Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto mengatakan, jumlah peserta seleksi calon taruna Akpol berjumlah 54 orang terdiri dari 52 pria dan 2 wanita, Bintara Polri tugas umum sebanyak 1.207 orang terdiri dari 1024 pria dan 183 wanita, sedangkan untuk Bintara kompetensi khusus (Bakomsus) berjumlah 192 orang terdiri dari 172 pria dan 20 wanita.
Dengan telah dilaksanakannya pakta integritas dan pengambilan sumpah kepada panitia, orang tua dan peserta seleksi, maka tahapan seleksipun segera dimulai sesuai jadwal telah diinformasikan kepada para peserta seleksi, ucapnya
Diimbau kepada orang tua yang putra- putrinya mengikuti tahap seleksi untuk tidak percaya kepada orang mengaku panitia dengan meminta imbalan berdalih dapat membantu meluluskan dalam seleksi penerimaan anggota Polri terpadu T.A 2022.
“Bantu dengan doa dan percayakan kemampuan putra putrinya dalam mengikuti seleksi,” pesan Kabidhumas Polda Sulteng.
Reporter: Ikram/Editor: Nanang