PALU – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar lomba baca teks Proklamasi mirip suara Soekarno (Bung Karno), dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia.
Lomba tersebut berlangsung di aula Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulteng, Jalan Sisingamangaraja, Kota Palu, Sabtu (13/08).
Terdapat 19 peserta yang mengikuti lomba. Meskipun dibuka secara umum, namun pesertanya lebih dominan dari kalangan pelajar SMA/MA sederajat. Terdapat seorang peserta dewasa dari kalangan masyarakat umum.
Sementara itu, ada pula peserta lain dari luar Kota Palu, tepatnya dari MAN Banggai. Mereka tidak diwajibkan datang langsung, cukup mengirimkan rekaman video saat membacakan teks Proklamasi.
Lomba ini sendiri dinilai oleh tiga dewan juri, masing-masing Dr Agustan T Syam, Dosen Sastra FKIP Untad yang juga aktor senior dan the best monolog actor. Kemudian Dian Novita Hamid, seorang guru yang pernah mendapatkan gelar The Best Actress Theatre pada tahun 1997 dan Abdul Hanif selaku Tenaga Ahli Fraksi PKS DPRD Sulteng.
Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulteng, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, yang hadir saat pembukaan, mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulteng, sejauh ini belum ada satupun partai politik di Sulteng yang mengadakan kegiatan serupa.
“Ini artinya, PKS adalah partai pertama yang menggelar lomba baca teks Proklamasi mirip suara Bung Karno,” sebut Bunda Wiwik, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, secara nasional, lomba ini sudah memasuki sesi kelima. Namun untuk Provinsi Sulteng sendiri baru pertama kali dan difasilitasi penuh oleh Fraksi PKS DPRD Sulteng.
“Lomba ini diharapkan bisa meningkatkan wawasan tentang kebangsaan generasi kita dan lebih mengenal dekat sosok Proklamator, Buna Karno,” ujarnya.
Ia mengatakan, aspek penilaian dari lomba itu sendiri adalah suara yang mirip dengan Bung Karno.
“Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp1,5 juta, juara dua Rp1 juta, juara tiga Rp750 ribu dan juara keempat sebesar Rp500 ribu,” katanya.
Untuk juara pertama, lanjut dia, masih bisa mendapatkan peluang meraih puluhan juta, karena yang bersangkutan akan kembali mengikuti lomba yang sama untuk tingkat nasional, akhir Agustus mendatang.
“Untuk juara satu tidak perlu ke Jakarta, cukup membuat video lalu diupload di Google Drive masing-masing. Kemudian mengirimkan link Google Drive untuk diakses juri,” katanya.
Sekretaris Umum DPW PKS Sulteng, Rusman Ramli, saat membuka kegiatan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulteng yang sudah menggelar kegiatan ini sebagai salah satu bagian dari cara PKS dalam menyemarakkan HUT ke-77 RI.
Ia berharap, pada tahun-tahun mendatang, kegiatan ini akan menular ke fraksi-fraksi PKS yang ada di DPRD kabupaten/kota se-Sulteng.
“Saya yang juga sebagai Ketua Fraksi DPRD Kota Palu tentu akan membawa semangat Proklamasi ini dan Insya Allah tahun depan fraksi PKS DPRD Kota Palu juga akan menggelar kegiatan yang sama, sehingga sehingga nantinya saat lomba di tingkat provinsi sudah mengikutkan utusan-utusan dari kabupaten/kota,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, lomba bertema kebangsaan ini sudah sejak lama diinisiasi oleh PKS dan menjadi bagian dari visi partai yang ingin mewujudkan cita-cita bangsa, sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 45.
“Di era kekinian atau era milenial ini, semangat jas merah (jangan pernah melupakan sejarah) dan kebanggaan pendiri bangsa kita harus senantiasa terus terpatri dalam jiwa-jiwa generasi muda di era milenial saat ini. Mudah-mudahan anak-anak kita yang mengikuti kegiatan ini menjadi inspirasi, proklamator masa kini,” tuturnya.
Selain lomba membaca teks proklamasi, PKS Sulteng juga akan menggelar lomba-lomba lainnya dalam rangka menyemarakkan HUT ke-77 RI, antara lain upacara di halaman Kantor DPW, jalan sehat sejauh 7,7 kilometer di tanggal 21 Agsutus dan omba senam PKS Go.
“Sesuai surat edaran Sekjen DPP PKS, diinstruksikan kepada seluruh anggota PKS untuk memasang bendera dari tanggal 1 sampai 31 Agustus,” tutupnya. (RIFAY)