TOUNA- Pejabat Sementara (PJS) Bupati Tojo Una-Una Datu Pamusu, didampingi Wakil Ketua DPRD Moh. Salim Makaruru, bersama anggota DPRD lainnya, melakukan peninjauan langsung dilokasi banjir yang menerjang Desa Lemoro dan beberapa desa di sekitar Kecamatan Tojo, Selasa (1/12).
Banjir yang menerjang Desa Lemoro pada Senin (30/11) membuat beberapa infrastrukur rusak parah. Seperti sarana air bersih, dan sarana irigasi yang menjadi kebutuhan para petani.
Wakil Ketua DPRD Tojo Una-Una Moh. Salim Makaruru saat dikonfirmasi mengungkapkan, pasca banjir yang menerjang Lemoro dan sekitarnya, membuat beberapa infrastruktur yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat rusak parah. Sehingganya pemerintah perlu mengambil langkah taktis segera melakukan perbaikan.
“Kita sudah menyarankan kepada Pemerintah Daerah, bahwa kita punya anggaran emergenci. Anggaran ini kita gunakan untuk perbaikan, sehingga semua persoalan bisa secepat mungkin teratasi,” ungkapnya.
Dari hasil peninjauan menurutnya, ada beberapa poin yang sangat mendesak untuk segera dilakukan perbaikan. Di antaranya adalah perbaikan normalisasi sungai, dari Desa Mawomba sampai dengan Desa Lemoro. Kemudian perbaikan irigasi dan PDAM.
“Irigasi ini memang rusak parah, dan harus segera dilakukan perbaikan. Kalau tidak para petani padi akan rugi, sebab banyak petani padi itu membutuhkan irigasi,” jelasnya.
Dirinya juga meminta Kepada Pemda agar memikirkan juga kerugian para petani padi.
“Ada kurang lebih 3,5 Hektar, sawah petani yang terendam. ini harus segera dibantu oleh Pemerintah Daerah,” terangnya.
Reporter: Safa’ad
Editor: Nanang
