Pj Gubernur Sulsel Minta PT Vale Berkomitmen Menjadi yang Terbaik

oleh -
Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama CEO PT Vale, Febriany Eddy. (FOTO: DOK. PT VALE)

SOROWAKO – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh memuji praktik pertambangan yang diterapkan PT Vale Indonesia Tbk selama 56 tahun beroperasi.

Hal tersebut disampaikan usai mengunjungi area penambangan, reklamasi dan nursery di site Sorowako, pekan lalu.

Prof Zudan pun mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan, mengikuti langkah PT Vale dalam menjaga lingkungan.

“Tuhan maha baik telah memberikan karunia kepada kita berupa kekayaan alam. Semua kebaikan yang telah kita ambil dari bumi harus dikembalikan, seperti yang telah dilakukan oleh PT Vale selama ini,” kata Prof Zudan.

Prof Zudan bahkan menyatakan, PT Vale akan menjadi perusahaan tambang besar dari Sulsel yang menjadi contoh dunia.

BACA JUGA :  PT IMIP Ajak Warga Cegah HIV/Aids dan Jauhi Kriminal

“Saya berpesan agar PT Vale terus berkomitmen menjadi yang terbaik, dari Sulsel untuk dunia,” jelasnya.

Kunjungan Prof Zudan diakhiri dengan melakukan penanaman pohon di area nursery.

Dia menjelaskan, PT Vale tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada aspek pemberdayaan masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan perkembangan ekonomi di Lutim.

CEO PT Vale, Febriany Eddy, mengatakan, sejak awal berdiri perseroan telah menerapkan pengelolaan tambang yang berkelanjutan, dan tolok ukur keberhasilan perusahaan tak lepas dari komitmen 3P, yaitu Planet, People, dan Profit.

BACA JUGA :  PT Vale Perkuat Budaya Keselamatan melalui "Reflection Day"

“Perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan atau laba, tetapi juga memanusiakan manusia, sekaligus menjaga keberlangsungan alam,” jelasnya.

Febri melanjutkan, PT Vale terus berusaha mewujudkan masa depan tambang berkelanjutan, demi memastikan kelestarian lingkungan di tengah pemenuhan kesejahteraan masyarakat.

“Tidak ada masa depan tanpa pertambangan dan tidak ada pertambangan tanpa kepedulian masa depan,” jelasnya. *