DONGGALA – Pertamina kembali menambah jumlah Pertashop di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kali ini, Pertashop kedelapan di Sulteng hadir di Donggala, tepatnya di Desa Wani, Kecamatan Tanantovea. Pertashop ini sendiri adalah yang kedua untuk wilayah Donggala, setelah sebelumnya didirikan di Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa.
Pertashop Desa Wani ini diresmikan oleh Bupati Donggala, Kasman Lassa dan Sales Area Manager Sultengbar, Uki Atma Negara.
Hadir pula perwakilan dari dinas terkait di Kabupaten Donggala, serta camat dan kepala desa setempat.
Bupati Donggala, Kasman Lassa, mengaku gembira karena BBM yang sudah menjadi barang penting bagi masyarakat, kini hadir lebih dekat dengan harga yang sama dengan SPBU terdekat.
“Dulu kalau beli BBM di daerah ini berkisar antara 10.000 rupiah. Kini masyarakat bisa menikmati bahan bakar berkualitas setara dengan harga di SPBU terdekat. Ini tentu signifikan untuk membantu menurunkan harga-harga bahan pokok lainnya, karna biaya distribusi menjadi lebih murah,” tuturnya.
Menurutnya, kehadiran Pertashop ini sangat dinanti masyarakat, mengingat jarak dari desa ini ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat rata-rata mencapai 8 kilometer.
Terpisah, Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Laode Syarifuddin Mursali, menjelaskan, Pertashop yang dihadirkan di desa ini berkapasitas 3 kilo liter (kl) yang pasokannya diambil dari Fuel Terminal (FT) Donggala sehingga tidak perlu diragukan lagi kehandalannya.
“Selain Pertamax, kami juga menyediakan produk lain seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg serta pelumas berkualitas dari Pertamina,” jelasnya.
Pertamina sendiri menargetkan sebanyak 44 Pertashop akan hadir di Sulawesi pada tahun 2020 ini. Hingga berita ini diturunkan, Pertamina telah berhasil merealisasikan sebanyak 33 titik.
“Kami optimis target tersebut bisa segera tercapai dengan terus meresmikan Pertashop lain hingga akhir tahun nanti,” lanjut Laode.
Ia berharap, kehadiran Pertashop ini diterima dengan baik oleh masyarakat dan banyak masyarakat yang beralih ke produk Pertamina yang lebih berkualitas seperti Pertamax dan Bright Gas. (RIFAY)