Pertamina Sediakan Gas Alternatif untuk LPG Subsidi 3 Kg di Sulawesi

oleh -

MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bekerja sama dengan beberapa supermarket dalam pemenuhan LPG Non Public Service Obligation (PSO), sebagai sub penyalur resmi Pertamina di seluruh Sulawesi.

Saat ini, Pertamina telah menghadirkan ketersediaan LPG Non PSO melalui modern outlet di wilayah Sulawesi guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar.

Modern outlet yang tersebar di wilayah Sulawesi sebanyak 468, di antaranya tersebar di Sulawesi Selatan sebanyak 93 outlet, Sulawesi Tengah sebanyak 56 outlet, Sulawesi Tenggara sebanyak 22 outlet, Sulawesi Utara 122 outlet dan Gorontalo sebanyak 140 outlet.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan, pihaknya menjamin pasokan LPG Non Subsidi selain LPG 3 Kg subsidi sebagai alternatif bahan bakar memasak bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Komisaris Pertamina Patra Niaga Pastikan Kehandalan Sarana dan Fasilitas di Sulawesi

“Kami telah menyediakan LPG Non Subsidi seperti Bright Gas baik ukuran 12 kg dan 5,5 Kg sebagai alternatif bagi masyarakat yang seharusnya tidak menggunakan LPG subsidi 3 kg,” ucapnya.

Dengan ukurannya yang tidak berbeda jauh dengan 3 Kg, kata dia, Bright Gas cukup ringan dan mudah dibawa serta mempunyai keunggulan yaitu teknologi double spindle valve system, sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga.

“Dengan begitu harapannya masyarakat juga lebih tertarik menggunakan Bright Gas 5,5 kilogram,” katanya.

Menurutnya, Bright Gas 5,5 kg bukan barang baru bagi masyarakat karena sudah tersedia di Outlet Bright Gas, Pangkalan LPG 3 Kg dan juga di modern outlet serta di beberapa SPBU di wilayah Sulawesi.

BACA JUGA :  Pertamina Patra Niaga Sulawesi Beri Penawaran Menarik Pelanggan Pertamax dan Dex Series

Fahrougi menambahkan, melalui Call Center 135, konsumen juga bisa memesan LPG Non Subisidi yang akan diantar melalui agen terdekat. Harganya juga lebih murah dibanding pengecer atau non sub penyalur resmi Pertamina. *