Pertamina, Perusahaan Pertama Terapkan Inovasi Pendampingan Komprehensif bagi Korban KDRT

oleh -
FOTO: DOK. PERTAMINA PATRA NIAGA REG. SULAWESI

MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasinya, Integrated Terminal Makassar memperoleh pengakuan sebagai perusahaan pertama yang menerapkan sistem pendampingan komprehensif sebagai inovasi sosial bagi anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan eksploitasi melalui Program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPP-KB), Andi Mirna memberikan apresaisi terhadap program SAPD.

“Program SAPD ini telah memberikan edukasi kepada anak-anak dan orang tua, bagaimana mereka lebih dapat percaya diri menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan dapat bersaing dimasa yang akan datang, tidak hanya di dunia nyata maupun di dunia maya,” ujar Andi.

Tentunya, kata dia, adanya program SAPD ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan agar dapat berkompetisi dalam mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan, Program SAPD ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan perilaku anak-anak dan memiliki sustainability program yang tinggi.

“Kami sangat senang bahwa program SAPD ini dapat diterima oleh masyarakat, dan menjadi salah satu program pelopor dalam mengatasi aspek bencana sosial terhadap anak khususnya di wilayah Sulawesi Selatan,” ucap Fahrougi.

Pertamina sendiri telah mendampingi SAPD kurang lebih selama lima tahun, mulai dari fase rintisan awal program, pembentukan perangkat pembelajaran, pendampingan kegiatan, penyusunan kurikulum, pendampingan konseling psikologis klinis anak, hinga akhirnya pada tahun ini masuk kedalam fase mandiri.

Tidak hanya itu, jejak eksistensi SAPD juga terekam dalam beberapa penghargaan nasional yang telah diraihnya seperti, Padmamitra Award 2020, Nusantara CSR Award 2021, Ensia Award 2022, dan yang terbaru ISRA Award 2023.

“Harapannya kedepan akan ada lebih banyak program kolaborasi pengentasan permasalahan sosial yang akan dilaksanakan, bekerjasama dengan Dinas DPPPAPPKB dan multi stakeholder lainnya,” tutup Fahrougi.

Program tersebut merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan akan pentingnya menyelesaikan permasalahan sosial masyarakat dan merupakan komitmen Pertamina dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu mendukung pendidikan yang berkualitas, kesetaraan gender, serta kota dan pemukiman yang berkelanjutan. *